Breaking News:

Staf Khusus Presiden

Jadi Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia Siap Suarakan Hak Penyandang Disabilitas Indonesia

Angkie Yudistia, sosok wanita penyandang disabilitas berpengaruh yang kini jadi satf khusus presiden.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
Instagram @angkie.yudistia
Presiden Jokowi saat mengumumkan Angkie Yudistia sebagai staf khusus 

TRIBUNWOW.COM - Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) umumkan tujuh staf khusus kategori milenial, Kamis (21/11/2019).

Satu di antaranya adalah seorang penyandang disabilitas bernama Angkie Yudistia.

Dalam tayangan Breaking News Kompas Tv, Kamis (21/11/2019), Angkie Yudistia ingin menyuarakan kaum disabilitas.

Profil Putri Indahsari Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

"Halo perkenalkan nama saya Angkie, the one and only woman with disability, perempuan berkebutuhan khusus yang diberi kesempatan terbaik oleh bapak presiden," ujarnya saat memperkenalkan diri

"Berdiri di sini menyuarakan 21 juta jiwa disablitas di seluruh Indonesia."

Sebagai seorang pengusaha yang memberdayakan para disabilitas, Angkie merasa bangga diberi kepercayaan oleh orang nomor satu di Indonesia, yakni Presiden Jokowi.

Angkie Yudistia saat di Istana Negara
Angkie Yudistia saat di Istana Negara (Capture Youtube Kompastv)

Dengan jabatannya saat ini, Angkie Yudistia berharap dapat menyetarakan kaum disabilitas dengan orang-orang biasa pada umumnya.

"Sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas, tapi kita dianggap setara," paparnya.

Tak lupa Angkie mengunggah momen pengumumannya sebagai staf khusus presiden pada akun Instagramnya, @angkie.yudistia.

Dalam unggahannya, ia menyertakan tujuh foto saat dirinya di Istana Negara bersama Presiden dan enam orang lainnya.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk Bapak Presiden Republik Indonesia @jokowi atas kesempatannya memberikan ruang kepada perempuan disabilitas untuk menjadi bagian Staff Khusus Presiden (+ Jubir Presiden bidang sosial)
.
Selama ini @thisable.id selalu berusaha membantu Negara dalam aspek pengembangan SDM penyandang disabilitas. Dengan kesempatan hari ini, dengan sepenuh hati saya membantu Bapak Presiden menuju Indonesia inklusif tentunya lebih ramah disabilitas
.
Sekali lagi terima kasih banyak atas respon baik dan positif-nya. Mohon dukungannya selalu sehingga amanah ini dapat dijalankan dengan baik
.
Salam,
AY
.
#womanwothdisability
#staffkhususpresiden
#hardofhearinglyfe," begitu tulis Angkie dalam keterangan fotonya.

Profil Putri Indahsari Tanjung, Anak Chairul Tanjung yang Ditunjuk Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden

Tangkapan layar unggahan akun Instagram staf khusus presiden, Angkie Yudistia
Tangkapan layar unggahan akun Instagram staf khusus presiden, Angkie Yudistia (Instagram @angkie.yudistia)

Lihat video selengkapnya pada menit ke 22.38:

DAFTAR Nama Staf Khusus Presiden Jokowi, Putri Indahsari Tanjung hingga Dini Shanti Purwono

Dilansir dari laman Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Angkie Yudistia dikenal sebagai seorang penyandang disabilitas yang punya pengaruh cukup besar di Indonesia.

Angkie Yudistia kehilangan pendengarannya sejak usia 10 tahun.

Saat itu, Angkie sedang dalam konsumsi obat-obatan antibiotik untuk proses pemulihan akibat sakit malaria.

Diduga hal tersebutlah yang menjadi penyebab Angkie kehilangan fungsi indra pendengarnya.

“Awalnya aku enggak tahu (ada gangguan pendengaran), sampai lingkungan sekitar bilang sudah manggil-manggil, tetapi aku enggak dengar, enggak nengok,” cerita Angkie saat ditemui Kompas.com di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, 1 Maret 2017

Tak mudah bagi Angkie untuk menerima kenyataan dirinya tak lagi dapat mendengar.

Ia sering merasa tertekan dan tak percaya diri dengan lingkungan sekitar.

Setidaknya Angkie butuh waktu hingga 10 tahun untuk bangkit dari keterpurukan.

Saat berkuliah, ia mulai menyadari, apabila dirinya tak pernah mau menerima kekurangannya, sampai kapanpun ia tak akan bisa menikmati hidupnya.

"Dosenku bilang, kamu jujur sama diri kamu sendiri. Kalau kamu sudah jujur sama diri sendiri dan jujur sama orang lain, orang lain akan mengapresiasi kejujuran kita," ujar Angkie.

"Jadi benar, ketika aku jujur, mereka jadi sangat bantu."

Angkie Yudistia lalu memberanikan diri untuk mengikuti pemilihan Abang None Jakarta tahun 2008.

Di tahun yang sama, Angkie Yudistia menerima penghargaan sebagai 'The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008'.

Tiga tahun berselang, Angkie Yudistia bersama teman-temannya mendirikan 'Thisable Enterprise'.

'Thisable Enterprise' merupakan wadah yang bertujuan untuk memberdayakan para penyandang disabilitas.

Alasan di balik pendiriannya adalah untuk membantu penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan.

Angkie Yudistia bersama dengan 'Thisable Enterprise' lalu melakukan kerja sama dengan Gojek Indonesia.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkerjakan orang-orang disabilitas pada layanan Gojek yaitu Go-Auto dan Go-Glam.

'Thisable Enterprise' juga mendukung para penyandang disabilitas untuk mengembangkan ide kreatif untuk membuat produk.

Produk yang sudah ada saat ini adalah produk kecantikan.

Angkie Yudistia meyakini, penyandang disabilitas juga dapat bersaing dan punya hak untuk mengabdi pada negara.

"Aku percaya, tuli itu juga SDM milik negara, aset negara, jadi kita juga memiliki hak," tutur Angkie.

Ini 7 Staf Khusus Presiden dari Kalangan Milenial, CEO Berusia 23 Tahun hingga Pendiri Ruang Guru

Pengumuman Staf Khusus Presiden

Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh Staf Khusus Presiden kategori milenial, Kamis (21/11/2019) sore.

Dalam keterangan tertulis dari Juru Bicara Presiden, M Fadjroel Rachman, sosok-sosok yang mengisi jajaran staf khusus presiden tersebut tidak asing.

Satu di antaranya adalah Putri Indahsari Tanjung yang merupakan pengusaha muda kreatif.

Gadis 23 tahun tersebut adalah putri sulung pengusaha Chairul Tanjung.

Putri dan enam orang lainnya dipilih untuk membantu kinerja Presiden Jokowi dengan memberi masukan konstruktif-inovatif dunia milenial.

Dalam tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (21/11/2019), Jokowi menyampaikan tujuan dipilihnya anak-anak milenial.

"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, memeberikan gagasan segar yang inovatif," papar Jokowi. 

"Sehingga kita bisa mencari cara-cara baru, cara-cara yang out of the box yang melompat untuk mengejar kemajuan negara kita."

Jokowi berharap dengan hadirnya mereka, dapat menjadi jembatan dengan generasi milenial.

Menurutnya dengan masuknya ketujuh anak muda ini, akan membawa hal baru dalam pemerintahannya.

"Saya yakin dengan gagasan-gagasan segar, dengan gagasan-gagasan kreatif untuk membangun negara ini."

"Kita akan lihat nanti gagasan-gagasan itu apakah dapat diterapkan dalam pemerintahan," pungkas Jokowi.

Berikut merupakan daftar 7 Staf Khusus Presiden kategori Milenial:

1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise

2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017.

3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru.

4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke.

5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur.

6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta.

7. Gracia Billy Mambrasar, Pemuda asal Papua yang mendapatkan. beasiwa di Universitas Oxford

Selain tujuh orang tadi, presiden juga menunjuk lima orang lain sebagai tambahan Staf Khusus Presiden.

Berikut adalah daftarnya:

1. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, akademisi

2. Sukardi Rinakit, intelektual

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI.

5. Dini Shanti Purwono, Kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Staf Khusus PresidenAngkie YudistiaDisabilitas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved