Breaking News:

Terkini Daerah

Kata Psikiater Rikha Surtika soal Aksi Pelaku Pelempar Sperma: Penyebabnya Telat Miliki Pasangan

SN (25), tersangka teror pelempar sperma dan begal payudara di Kota Tasikmalaya diindikasikan memiliki kejiwaan normal tapi telat memiliki pasangan.

Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Tribun Jabar (Tribun Jabar/Isep Heri)
Ini dia SN, pelaku teror sperma Tasikmalaya yang bikin heboh dan yang meresahkan, dikenal sebagai tukang onar. 

Kesimpulannya, kata Rikha, pelaku sangat menstimulasi libido karena faktor pornografi yang ingin mencari sensasi lain.

Namun, pelaku tak bisa berinteraksi secara sosial dan menyelesaikan hasratnya dengan cara masturbasi di depan korban dan melemparkannya ke arah korban.

"Harusnya normal dengan lawan jenis. Ini efek negarif dan ada imbas negatif dari film porno," ungkap dia.

Detik-detik Pelaku Pelemparan Sperma Ditangkap Polisi, Melawan hingga Diiringi Tangis Keluarga

Bisa disembuhkan dengan menikah

Rikha pun menilai pelaku penyakitnya bisa disembuhkan karena melihat ciri-cirinya adalah orang normal secara fisik kejiwaannya.

Namun, kelainan yang dideritanya ini harus sudah memiliki lawan jenis alias menikah.

"Perilaku ini bisa disembuhkan, orangnya normal. Tapi ada semacam pola belajar bersosialisasi yang harus diluruskan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sigit Nugraha (25), pelaku teror pelempar sperma di Kota Tasikmalaya yang berhasil ditangkap polisi akhirnya mengaku juga sebagai begal payudara gadis belia.

Pengakuan Pelaku Pelemparan Sperma di Tasikmalaya: Memang Suka Begitu Pak

Warga Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya tersebut pun diancam tuntutan tambahan yakni Pasal 36 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornograpi dan atau Pasal 281 KUHPidana dengan kurungan 10 tahun penjara.

Dengan kasus lempar spermanya, pelaku telah dijerat Pasal 281 KUHPidana tentang melanggar kesusilaan di depan orang lain denan ancaman kurungan 2,8 tahun penjara.

(Kompas.com/Irwan Nugraha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Psikiater: Pelaku Pelempar Sperma Beraksi akibat Telat Punya Pasangan"

Sumber: Kompas.com
Tags:
TasikmalayaPsikiaterKasus Pelemparan Sperma
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved