Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Balas Politisi PDIP soal Janji Anies Baswedan Tak Menggusur, Pihak Gerindra: Warga Harusnya Mengerti

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Inggard Joshua menjawab soal tudingan Anggota DPRD DKI Jakarta, Johny Simanjuntak.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Talk Show tvOne
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Inggard Joshua menjawab soal tudingan Anggota DPRD DKI Jakarta, Johny Simanjuntak. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Inggard Joshua menjawab soal tudingan Anggota DPRD DKI Jakarta, Johny Simanjuntak.

Dalam acara Talk Show tvOne pada Selasa (19/11/2019), Johny Simanjuntak menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingkar janji terkait penggusuran Warga Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter, Jakarta Utara.

Inggard Joshua menegaskan bahwa seharusnya masyarakat juga tak semata-mata menerima janji begitu saja.

Soal Penggusuran Warga Sunter, Politisi PDIP Ungkit Kampanye Anies Baswedan, Sentil Puisi Fadli Zon

Namun, mereka juga harus melihat realita di lapangan bahwa mereka juga seharusnya tak melanggar aturan dan hukum mendirikan lapak di sembarang tempat.

"Jadi saya ingin tegaskan kembali pada masyarakat bahwasanya kalau kita itu menerima janji harus yang realitas tidak melanggar aturan dan hukum."

"Siapapun yang berjanji kalau dia melanggar hukum pasti suatu saat akan dilakukan penertiban," ungkap Inggard.

Pasalnyam pemerintah kini juga tengah menata wilayah demi kepentingan bersama.

"Kita kan menata bangsa ini berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, tentu saja kalau itu melanggar tanah yang diduduki bukan miliknya dan mengganggu lingkungan tentu harus ditertibkan dan ditata," katanya.

Sehingga, Inggard menolak bahwa pemerintah kini tengah menggusur.

Menggusur itu melakukan pengusiran tanpa informasi sebelumnya.

Sedangkan, pemerintah telah memberikan solusi dengan penataan daerah tersebut.

"Jadi saya kurang setuju gusur menggusur, tapi istilahnya kan ini bukan artinya bukan liar tapi manusia."

"Tapi kan kalau digusur tidak diberikan way out (jalan keluar) tapi ini kan diberikan way out diberikan rumah susun, dicobakan perusahaan lain, atau nanti pemerintah daerah mendapatkan pasokan dari saudara-saudara kita itu untuk bagaimana ada lokasi binaan terkait pedagang-pedagang bekas itu," terang dia.

Politisi PDIP Sebut Anies Baswedan Ingkar Janji, Pihak Gerindra Berikan Bantahannya: Miskomunikasi

Inggard meminta agar untuk tetap sabar lantaran masalah ini juga tidak begitu saja selesai.

Selain itu, Inggard berharap agar masyarakat juga paham agar tidak mendirikan bangunan yang melanggar aturan.

Sehingga merasa memang dimanusiakan, nah ini tentu saja perlu waktu."

"Dan tentu saja saya berharap, masyarakat ke depan juga harus mengerti aturan dan hukum."

"Jangan sampai kita meminta sesuatu pada orang-orang yang ingin mendapatkan suara, siapapun juga itu harus melanggar hukum harus melanggar aturan," ujarnya.

Inggard melanjutkan, pemerintah juga tak bisa mengabaikan permintaan warga perumahan Sunter yang merasa terganggu dengan lapak-lapak yang berdiri di dekat bantaran kali.

"Jadi harapan kita tentu saja tidak mungkin juga Pemprov ini akan mendiamkan 721 aduan yang untuk melakukan penertiban merelokasi bahkan menata saluran itu supaya mereka tidak banjir, dan jalannya rusak, listrik juga bisa hidup dengan baik," jelas Inggard.

Lihat videonya mulai menit ke-24:38:

Sementara itu dalam acara tersebut, Johny Simanjuntak menilai warga DKI Jakarta pasti akan mengingat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Tetapi memang dalam pandangan masyarakat, dalam memori masyarakat bahwa di era kepemimpinan Gubernur kita ini tidak akan ada lagi penggusuran," dikutip TribunWow.com dari channel YouTube TalkShow tvOne pada Rabu (20/11/2019).

 Politisi PDIP Sebut Anies Baswedan Ingkar Janji, Pihak Gerindra Berikan Bantahannya: Miskomunikasi

Selain itu, Johny Simanjuntak kembali mengungkit bagaimana Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon juga sempat membacakan sebuah puisi terkait penggusuran waktu mendukung Anies Baswedan dan wakilnya kala itu, Sandiaga Uno.

"Bahkan sudah ada, beredar di sosial media dan viral, bagaimana ketika Gubernur kita Pak Anies calon waktu itu bersama Pak Sandiaga Uno di samping Bung Fadli Zon."

Bung Fadli Zon membacakan sebuah puisi, puisi tentang masalah penggusuran," terang Johny.

Johny menyebut, kala itu Fadli Zon juga menyindir Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pada puisi itu, Jakarta saat dipimpin oleh Ahok erat kaitannya dengan penggusuran.

"Bagaimana Beliau menyampaikan bahwa di era kepemimpinan yang lalu identik dengan penggusuran," ujar Johny.

Selain itu, Johny juga mengungkit kembali janji-janji Anies yang pro rakyat.

"Dan Pak Gubernur waktu itu menyampaikan pesan-pesan dalam kampanye memainkan gagasan kesetaraan dan keadilan."

"Kan itu, sehingga tidak ada lagi misalnya katanya kita terlalu permisif, kita terlalu toleran pada orang kaya," katanya.

 Curhatan Warga Sunter, Digusur hingga Ungkit Janji Anies Baswedan: Peribahasanya Kita Punya Pemimpin

Tak sampai di sana, Johny mengungkit kembali bagaimana pada kampanye pemilihan gubernur 2017, Ahok sering diisukan pro asing.

"Bahkan diisukan pemimpin yang lalu itu hanya berpihak pada asing dan aseng."

"Sementera orang kita itu dikempet, beliau mengalihkan pada persoalan-persoalan seperti itu," ujar Johny. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Anies BaswedanPenggusuran di SunterPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved