Cerita Selebriti
Bagikan Kisah Sukses, Hotman Paris Sebut Nama Nadiem Makarim: 20 Tahun Jadi Anak Buah Orang Asing
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membagikan perjalanannya hingga bisa menjadi sukses seperti sekarang.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membagikan perjalanannya hingga bisa menjadi sukses seperti sekarang.
Hotman Paris menyebut nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim dalam kisah yang dibagikannya itu.
Menurut Hotman Paris, untuk menuju kesuksesan memang harus melewati proses yang memakan waktu cukup lama.

• Kini Kerap Dikelilingi Wanita, Siapa Sangka Hotman Paris Perlu 20 Tahun untuk Dekati Meriam Bellina
Hal itu disampaikan Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya @hotmanparisofficial, seperti dikutip TribunWow.com, Selasa (19/11/2019).
Awalnya, Hotman Paris mengungkapkan bahwa untuk menjadi praktisi profesional memang harus melewati proses yang panjang.
"Itu perlu jam terbang," kata Hotman Paris.
"Seorang pengacara top harus perlu jam terbang yang tinggi."
Hotman Paris menerangkan bahwa sebelum sesukses sekarang, dirinya juga sempat merasakan jadi bawahan orang lain.
"Saya 20 tahun jadi anak buahnya orang asing," ungkapnya.
Ia kemudian mencontohkan sosok Mendikbud Nadiem Makarim.
Nadiem Makarim juga memerlukan waktu yang tak singkat untuk membangun perusahaan Go-jek nya, hingga kemudian duduk di kursi Mendikbud.
Pasalnya Hotman Paris sudah mengenal Nadiem Makarim semenjak lelaki yang kini menjabat sebagai Mendikbud itu berusia belia.
"Saya kasih contoh, Nadiem Makarim itu waktu saya join sama bapak dia, doktor Nono Anwar Makarim, doktor dari Harvard," ucap Hotman Paris.
"Nadiem itu masih segini tingginya (menunjuk kakinya)."
"35 tahun lalu. Saya sudah gabung dengan bapaknya, doktor Nono Anwar Makarim, doktor hukum dari Harvard, itu bapaknya si Nadiem," terangnya.
• Tak Hanya Konsultasi Hukum, Hotman Paris secara Khusus Minta Menkes dr Terawan Tolong Seorang Ibu
Setelah membagikan kisahnya itu, awak media menanyakannya perihal kabar hoaks yang tengah menimpanya.
Dari kabar yang beredar, Hotman Paris disebut menderita penyakit mematikan hingga harapan hidupnya tak lama lagi.
Oleh karena itu, Hotman Paris sudah membagikan warisannya kepada ketiga anaknya.
"Oh itu hoaks, saya enggak," jawab Hotman Paris.
Hotman Paris menerangkan bahwa saat itu dokter hanya salah mendiagnosanya saja.
"Dulu tiga tahun lalu memang pernah dokter Indonesia dites saya dengan cara cairan," jelasnya.
"Katanya 75 persen penyumbatan."
"Saya agak bingung kok 75 persen," sambung Hotman Paris.
Memang saat itu Hotman Paris langsung mengumpulkan anak-anaknya, sebelum berangkat ke Singapura demi melakukan pemeriksaan lanjutan.
• Didampingi Istri, Hotman Paris Ucap Minta Maaf kepada Seluruh Warga di Kopi Johny, Ini Alasannya
"Malamnya langsung saya kumpulin anak, karena subuh saya mau ke Singapur," sebut Hotman Paris.
"Takutnya benaran kan, karena 75 persen kan harus di balon kan."
"Jadi malamnya saya kumpulin anak," tuturnya.
Hotman Paris Ungkap Penyesalan Terbesarnya, Singgung Nadiem Makarim dan Syahrini
Hotman Paris Hutapea rupanya memiliki hal yang kini disesalkannya.
Hotman Paris menyesal sempat tak kepikiran untuk ikut andil dalam sebuah perusahaan start-up yang kini sedang banyak menjamur.
Saat membahas penyesalannya itu, Hotman Paris bahkan menyebut nama Nadiem Makarim dan penyanyi Syahrini.
Hal itu diungkapkan Hotman Paris, seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan yang diunggah melalui kanal YouTube ESGE Entertainment, Minggu (10/11/2019).
Awalnya, Hotman Paris mengaku bahwa dirinya adalah sosok lelaki yang tak pernah mengikuti perkembangan zaman.
Bahkan, ia mengatakan bahwa yang mengajarkannya untuk bermain media sosial Instagram adalah sosok penyanyi Syahrini.
• Tanggapi Gunawan yang Pilih Hidup Pas-pasan Tanpa Settingan, Hotman Paris Singgung Barbie Kumalasari
"Cuma saya terkenal gaptek (gagap teknologi)," ungkap Hotman Paris.
"Yang ngajarin gue WA, IG itu adalah si menye-menye Syahrini."
Hingga akhirnya pada suatu waktu, Hotman Paris tergiur dengan bisnis start-up yang kini sedang jaya.
Pasalnya, dengan berbisnis start-up, Hotman Paris tak perlu repot mengeluarkan tenaganya.
"Jujur saja, dari sebulan kemarin saya sering mikir, kenapa, kalau saya kan dapat duit harus saya langsung yang kerja," tuturnya.
"Kalau bisnis start-up itu kan dengan sistem lo bisa kaya."
"Jadi sistem yang bekerja. Kau bisa tidur ngorok, tapi sistem bekerja," ucap Hotman Paris.
Hotman Paris mengatakan bahwa dirinya menyimpan penyesalan, manakala kini bisnis start-up justru digemari dan memberikan benefit yang cukup besar dengan sistem kerja yang cukup memudahkan.
"Saya sendiri penasaran terus, malah sedikit menyesal," ungkapnya.
Penyesalan Hotman Paris itu juga didasari lantaran ada sejumlah rekanannya yang sukses dalam berbisnis start-up.
"Karena apa, ada beberapa orang dalam hidup saya yang sudah sukses dalam bidang start-up," kata Hotman Paris.
Hotman Paris lantas menyebut sebuah nama e-commerce ternama, yakni Tokopedia.
"Tokopedia itu pendirinya orang lain, tapi ada pemodal yang baru masuk waktu itu namanya Victor Fungkong," jelasnya.
"Dia itu mantan junior saya, di kantor pengacara internasional Makarim Taira."
Ia menerangkan bahwa juniornya itu sampai rela melepas jabatannya sebagai pengacara demi menjalankan bisnis start-up.
"Walaupun dia sudah lulus dari Amerika, sudah sukses sebagai pengacara," ujar Hotman Paris.
"Dia ada income, waktu itu sebagai pengacara, Rp 5 miliar setahun."
"Tapi dia mundur sebagai lawyer, sekarang dia menjadi salah satu pemodal terbesar di Tokopedia," terangnya.
• Hotman Paris Beberkan Cerita Awal Mula Dirinya Dekati Meriam Bellina: Pas Sudah Punya Lamborghini
Karena keputusannya itu, kini sang junior justru menjadi lebih kaya daripada hanya menjadi seorang pengacara.
"Dan kalau di cash-out dia punya modal itu bisa ratusan miliar," jelas Hotman Paris.
"Nyesal kan? Anak buah menjadi lebih kaya dari bosnya."
Selain itu, Hotman Paris juga menyoroti lelaki yang kini menjabat sebagai Mendikbud, Nadiem Makarim.
Mulanya Hotman Paris menerangkan bahwa dirinya sempat menjadi anak buah dari ayah Nadiem, yang memiliki kantor hukumnya sendiri.
Saat Hotman Paris berada di bawah naungan Nono Anwar Makarim, Nadiem Makarim bahkan masih belia.
"Terus yang kedua, Nadiem Makarim," lanjut Hotman Paris.
"Nadiem Makarim itu waktu saya masih gabung sama bapak dia, bapak dia doktor hukum dari Harvard Law School, doktor Nono Anwar Makarim, yang juga angkatan 66."
"Waktu saya gabung dengan bapaknya, itu Nadiem Makarim itu masih segini (kecil), masih kecil begitu," tukasnya.
Hingga kemudian beranjak dewasa, Nadiem Makarim lantas memutuskan untuk mendirikan start-up Gojek.
Hotman Paris saat itu sempat menertawakan keputusan bisnis Nadiem Makarim itu.
Namun siapa sangka, kini Hotman Paris harus menyesal lantaran apa yang sempat diremehkannya justru menjadi sesuatu yang besar.
"Terus sesudah dia pulang dari Amerika, terus karena masih kenal kan kita dengar dia mau buka Gojek, kita mula-mula ketawain," tandasnya.
"Ya sekarang nyesel lagi. Kalau di cash-out dia punya modal, sudah itu bisa jutaan dolar."
Tonton video selengkapnya di bawah ini:
(TribunWow.com/Laila Zakiyya)