Kabar Tokoh
Tanggapi Sifat Emosional Ahok yang Dipilih jadi Pimpinan BUMN, Buya Syafii: Sudah Bisa Mengerem Itu
Mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Syafii Maarif angkat bicara terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pimpinan BUMN.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Mohamad Yoenus
Oleh karena itu Buya Syafii Maarif mengatakan bahwa Ahok sudah belajar banyak ketika berada di penjara.
Hal tersebut tentu membuat Ahok berubah menjadi lebih baik lagi.
"Sudah banyak belajar ya, saya rasa Ahok sudah bisa mengerem itu," kata Buya Syafii Maarif.
"Ia pekerja keras dan lurus orangnya. Selama ditahan, dia banyak belajarlah, terutama dalam menjaga lidah ya," tandasnya.
Lihat videonya dari awal:
• Politisi Gerindra Andre Rosiade Peringatkan Ahok yang akan Jadi Bos BUMN: Jangan Petantang-petenteng
Andre Rosiade Menilai Ahok Mempunyai Sifat Emosional
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengimbau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mengubah sifatnya yang dinilai emosional.
Terkait hal itu, Andre Rosiade meminta Ahok untuk tak mengulangi gaya kepemimpinan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Andre Rosiade menyampaikan hal itu melalui tayangan 'SAPA INDONESIA MALAM' yang diunggah kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (15/11/2019).
Mulanya, Andre menyampaikan harapannya terhadap Menteri BUMN, Erick Thohir terkait keputusan menunjuk Ahok sebagai pemimpin perusahaan BUMN.
Ia menyinggung soal beberapa kasus yang sempat menyeret nama Ahok.
"Harapan kami tentu kalau Pak Erick memilih Pak Ahok tentu ada hal-hal yang perlu diingatkan, pertama tentu ada klarifikasi soal ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," terang Andre.
"Soal kasus-kasus seperti (korupsi) Sumber Waras, pembelian tanah sendiri DKI di Cengkareng," sambungnya.
Lantas, Andre menyinggung soal kasus korupsi Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang menyeret nama Ahok.
"Katanya mau transparansi, mau perbaikan? Bayangkan, Pak Ahok waktu jadi gubernur membeli Sumber Waras," ucap Andre.
"Bang Aiman, ini kan butuh klarifikasi, saran saya ya."

Lebih lanjut, Andre menyampaikan harapannya untuk BUMN di masa mendatang.