Terkini Daerah
Sempat Bilang Tak Ingat, Pelaku Pelemparan Sperma di Tasikmalaya Akhirnya Mengaku karena Ini
Pelaku pelemparan sperma di Tasikmalaya berhasil dibekuk aparat kepolisian, saat di kantor polisi pelaku mengelak atas perbuatannya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelaku pelemparan sperma berinisial SN (25) akhirnya digelandang oleh pihak Polres Tasikmalaya Kota, Senin (18/11/2019).
Dilansir TribunWow dari TribunJabar, Senin (18/11/2019), pelaku sempat tak mengakui perbuatannya itu.
"Saya tidak ingat pak, saya hanya nanya bu mau kemana? Katanya lagi nunggu gojek. Udah saya berhenti di sana," tutur pelaku saat dihujani pertanyaan oleh sejumlah awak media dan polisi.
• Pengakuan Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Sempat Ucapkan Kata-kata Tak Senonoh
Pelaku bahkan sempat bersumpah menyatakan tidak melakukan hal tak senonoh itu.
Pelaku pun akhirnya tak bisa berkelit saat polisi mengancam akan membawa seluruh korban ke hadapan pelaku.
Kemudian Pelaku mengatakan tidak menyadari apa yang diperbuatnya karena berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.
"Saya minum tuak pak, jadi tidak ingat apa-apa," kata dia.
Pelaku SN juga sempat keceplosan dengan mengatakan dirinya sering merasa orgasme ketika melihat wanita yang ia anggap seksi.
"Memang suka begitu pak tiba-tiba begitu (orgasme)," ceplosnya.
Saat ini, polisi masih memeriksa secara intensif pelaku di ruang unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya Kota.
• Kronologi Kasus Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Pelaku Kendarai Motor dan Sempat Tatap Korban
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota akhirnya berhasil meringkus pelaku pelemparan sperma yang meresahkan warga terutama kaum wanita di Tasikmalaya, Senin (18/11/2019).
Dilansir dari laman TribunJabar, Senin (18/11/2019), pelaku diamankan oleh petugas kepolisian yang menyamar sebagai pengemudi ojek online.
Pelaku yang berinisial SN ini ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya di Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap petugas saat akan dimasukan ke mobil polisi.
Isak tangis keluarga pun sempat mewarnai penangkapan tersebut.