Kabar Tokoh
Kursi Petinggi 3 Perusahaan BUMN Mulai Dirombak, Termasuk Disiapkan untuk Ahok
Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengalami perombakan direksi.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Jadi diharapkan pada akhir November ini sudah ada Dirut (MIND ID) yang definitif," ungkapnya.
Asal tahu saja, Ogi menjabat sebagai Pjs. Dirut MIND ID sejak 29 Oktober 2019 pasca ditinggal Budi Gunadi Sadikin yang diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN.
Adapun, ada beberapa nama yang dikabarkan akan menduduki jabatan Dirut MIND ID. Ketiga nama tersebut adalah Wakil Dirut PT Freeport Indonesia Orias Petrus Moedak, Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Direktur Utama Vale Indonesia Nico Kanter.
Pihak Kementerian BUMN memang belum memberikan konfirmasi resmi atas kabar tersebut. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya telah memberikan kisi-kisi kriteria Dirut MIND ID.
Erick bilang, Dirut MIND ID harus memiliki kemampuan finansial yang mumpuni, dan disertai dengan pemahaman terhadap industri pertambangan. Sebab, kata Erick, sebagai holding, Dirut MIND ID harus mengerti kondisi anak perusahaannya yang bergerak di aneka komoditas mineral dan batubara.
"Kita mengharapkan dia punya background financial yang kuat, karena sebagai holding harus mengerti kondisi keuangan anak perusahaan. Juga background pertambangan, karena anak perusahaan cukup berbeda, ada batubara ada lain-lain," ungkap Erick di Kantor Kemenko Perekonomian, beberapa waktu lalu.
Posisi Vital BUMN Energi
Terkait hal ini, Kepala Lembaga Manajemen FEB Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan bahwa ketiga BUMN energi ini sangat strategis dari sisi bisnis dan vital dari sisi kepentingan negara.
PLN dan Pertamina, kata Toto, menentukan ketahanan energi. Sementara MIND ID memegang peranan penting dalam rantai bisnis pertambangan, terutama untuk mewujudkan misi hilirisasi.
Alhasil, Toto menekankan, penting bagi PLN dan MIND ID untuk segera mendapatkan dirut definitif agar keputusan aksi korporasi yang strategis bisa dibuat dengan lebih efektif.
• Diduga Hendak Berbuat Mesum, Oknum Kepala Desa Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
"Pengisian jabatan definitif ini penting, harus segera ditunjuk. Posisi seorang Plt (pelaksana tugas) tidak efektif, tidak akan leluasa melakukan corporate actions karena kewenangan yang terbatas," terang Toto.
Toto mengatakan, ketiga BUMN energi ini merupakan BUMN strategis, sehingga pergantian kepengurusan ini menjadi kewenangan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai langsung oleh Presiden.
Dalam penilaian ini, Toto menilai wajar saja jika ada pergantian jajaran direksi atau komisaris di Pertamina.
"Mungkin Presiden berpandangan perlu ada perombakan strategis supaya jalannya transformasi yang diinginkan bisa lebih cepat," kata Toto.
Dihubungi terpisah, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi sependapat bahwa dirut definitif untuk PLN dan MIND ID harus segera ditetapkan. Namun untuk pergantian direksi Pertamina, Fahmy menilai hal tersebut tidak mendesak.