Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi Dukung Ahok Jadi Pimpinan BUMN: Kinerjanya Baik
Pilihan Menteri BUMN Erick Thohir soal Ahok juga dapat dukungan dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Mohamad Yoenus
Mantan wakil Gubernur DKI di era Ahok itu juga meyakini Ahok akan mengubah gayanya dalam memimpin.
"Pasti dia akan berubah, gayanya selama di DKI dan nanti kalau masuk di BUMN kalau dipercaya," ucap Politisi PDIP ini.
Djarot juga mengatakan dirinya sudah sering melakukan pembicaraan dengan Ahok, dan melihat perubahan dalam diri suami Puput Nastiti Devi itu.
"Saya sudah berbicara dengan dia beberapa kali, dia sudah berkontempelasi selama dua tahun, dia sudah belajar untuk menguasai dirinya," papar Djarot.
Jika nanti terpilih sebagai pimpinan BUMN, Djarot menilai Ahok akan dapat menangani permasalahan yang ada di BUMN.
"Dia orang yang cepat belajar dan saya yakin dia kaan belajar tentang sistemnya kayak apa, budayanya kayak apa, kita harus masuk lewat mana, dan dia adalah pendengar yang baik ketika dia msuk ke lingkungan baru," tutur Djarot.
Atas dasar itulah, Djarot yakin Ahok dapat membereskan persoalan.
"Saya yakin dia mampu untuk meletakkan dasar-dasar tata kelola perusahaan yang sehat dan baik," kata Djarot.
• Soal Penujukan Ahok di BUMN, Said Didu Ungkap Ketidakcocokan Posisi: Dia Tak Setuju, Anda yang Salah
Dilansir TribunWow, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan masuk dalam jajaran calon pimpinan BUMN.
Hal ini diketahui dari kunjungan Ahok ke Kementerian BUMN pada Rabu (13/11/2019).
Agenda Ahok adalah menemui Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dalam pertemuan selama 1,5 jam itu Ahok mengaku membicarakan tentang perusahaan BUMN.
"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.
Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini enggan menjelaskan lebih jauh mengenai posisi yang kan diembannya nanti.
"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.
Mengenai kabar penunjukkan Ahok ini juga dibenarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menilai kemampuan dan kinerja Ahok telah terbukti dengan baik.