Cerita Selebriti
Kata Eza Gionino soal Ancaman Penjual Arwana, Anak Mau Dibuat Muntah Darah, Tak Peduli Dipenjara
Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan anak mereka, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemain sinetron Eza Gionino melaporkan penjual ikan arwana bernama Qory Supiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (16/11/2019).
Bersama istrinya, Meiza Aulia Coritha dan anak mereka, Eza melaporkan Qory Supiandi atas dugaan ancaman pembunuhan dan kekerasan.
Dalam laporan Eza, Qory Supiandy disebut melanggar Pasal 45 Ayat (4) dan atau Pasal 45 b UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 335 KUHP.
• Eza Gionino Geram Anaknya Diancam Penjual Ikan Arwana: Saya Emosi Banget Ya, Enggak Terima
Laporan ini sudah terdaftar dengan nomor STBL/B/628/XI/2019/JBR/RES BGR.
Berikut sejumlah faktanya:
Emosi memuncak
Dengan nada emosi, Eza Gionino menumpahkan kekesalan kepada Qory Supiandy lantaran telah membawa-bawa anak dan istrinya.
“Sumpah demi Allah saya masih emosi banget ya, masih enggak terima,” tegas Eza Gionino di Polresta Bogor, Sabtu.
Eza tak habis pikir dengan perkataan dan niat Qory Supiandy yang ingin membuat anaknya terluka.
“Bapak mana yang terima anaknya mau dibikin muntah darahlah."
"Berarti secara logika saya, ada salah satu organ tubuh dari anak saya yang mungkin mau dihajar sama dia sampai anak saya muntah darah. Itu yang saya enggak terima,” ucap Eza Gionino.
Sementara sang istri, Meiza, langsung menangis ketika mengingat-ingat pengancaman yang dilakukan Qory Supiandi.
Menurut Meiza, ancaman yang dikirimkan melalui pesan di aplikasi WhatsApp itu masih terekam jelas di ingatannya.
“Kalau ditanya prasaannya sih pertama kali dengar ancaman itu sedih banget, hancur ya."
"Bagaimana pun saya seorang ibu sekarang ini. Dengar kata-kata anak mau dibunuh gitu,” kata Meiza.
Berawal dari ikan arwana
Kepada para awak media, Eza Gionino menyebut bahwa dia awalnya membeli ikan arwana dari Qory Supiandi.
Ia membeli ikan arwana tersebut karena ingin membantu Qory Supiandy yang dikenal dari temannya bernama Doni.
Kebetulan, lanjut Eza, Qory membutuhkan uang yang kemudian menjual dua ikan arwananya sebesar Rp 12 juta.
“Jadi begini, awal mula saya punya teman namanya Doni. Dia menawarkan pada saya, ‘Za ini ada orang dia minta dibantu ya, tapi loe beli ikannya’."
• Tak Terima Keluarganya Diancam, Eza Gionino: Saya Masuk Penjara Lagi Enggak Apa-apa Asal Sama Dia
"Jadi gini, ikan arwana itu berasal dari Hulu Suhaid itu 13 jam dari Pontianak. Aku beli Rp 12 juta, 2 ekor ya. Dengan video yang dia kirimkan ke saya,” kata Eza Gionino saat dijumpai di Polres Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019).
Namun, pesanan ikan yang dibeli oleh Eza tak sesuai harapan.
Ia menemukan ikan tersebut dalam keadaan cacat pada bagian mata dan gigi, sehingga melayangkan keluhan kepada Qory Supiandy.
“Tapi ternyata pas ikan itu sampai ke saya tak sesuai. Ikan itu cacat."
"Gimana ya, kalau saya bahas tonggos atau cakil disebutnya. Terus matanya drop eye, turun gitu tak sesuai dengan video,” jelas Eza Gionino.
Namun, komplain dari Eza tak digubris oleh Qory Supiandy.
Sebaliknya, menurut Eza, Qory Supiandy mulai melayangkan hal yang tak pantas.
Bahkan, Qory melontarkan ancaman pembunuhan untuk anak istri Eza Gionino.
“Setelah itu, saya sudah tahu saya ditipu. Saya bertanya ke dia."
"Saya sempat telepon dia secara langsung, dia sendiri bilang saya nggak nipu saya cuma bohongin abang,” ujar Eza yang kemudian memberikan bukti suara ancaman pembunuhan untuk anaknya.
Tak peduli masuk penjara lagi
Eza menanggapi serius ancaman yang dilayangkan oleh Qory.
Bahkan, pesinetron itu sempat ingin terbang ke Pontianak untuk menemui dan berhadapan langsung dengan Qory.
“Harusnya saya ke Pontianak. Sekarang saya enggak peduli, bapak mana yang terima anaknya mau dilukain," kata Eza Gionino.
• Tak Hanya Konsultasi Hukum, Hotman Paris secara Khusus Minta Menkes dr Terawan Tolong Seorang Ibu
"Saya masuk (penjara) lagi enggak apa-apa asal sama dia, asal sama kamu Qory. Saya enggak takut,” lanjut Eza.
Emosi Eza tak terbendung ketika menceritakan anaknya yang diancam bakal dibunuh oleh Qory Supiandy.
Penjual ikan mabuk Eza menyebut pelaku pengancaman kepada istri dan anaknya, Qory Supiandy, sebenarnya sudah sempat meminta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan penjual ikan arwana tersebut kepada kuasa hukum Eza, Henry Indraguna.
Menurut Eza, Qory mengaku dalam keadaan mabuk saat melayangkan ancaman pada istri dan anaknya.
Namun, Eza tak langsung memercayai permintaan maaf tersebut.
“Nah, sekarang dia (Qory Supiandy) ada kata maaf setelah dihubungi pengacara saya. Katanya dia lagi enggak sadar diri saat itu, dalam kondisi mabuk,” kata Eza.
"Kan enggak ada orang mabuk dua hari berturut-turut, jawabannya selalu menantang saya. Dia minta maaf setelah mulai banyak berita," imbuh Eza.
Eza memilih tetap menempuh jalur hukum dengan melaporkan Qory pada aparat penegak hukum.
(Kompas.com/Andika Aditia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Diancam Penjual Ikan Arwana, Eza Gionino Lapor Polisi dan Tak Peduli Masuk Penjara Lagi"