Ahok Masuk BUMN, sang Adik Harry Tjahaja Purnama: BTP Sayang kalau Tak Dimanfaatkan
Adik Ahok Harry Tjahaja Purnama turut menanggapi penunjukan sang kakak sebagai pimpinan BUMN.
Editor: Mohamad Yoenus
"Saya dan kita semua tahu kinerja BTP dan sebagai seorang putra bangsa yang bekerja dengan baik dan benar, akan sangat di sayangkan kalau tidak dimanfaatkan untuk kemajuan dan kepentingan negara," tutur Harry Tjahaja Purnama.
Harry Tjahaja Purnama berharap penujukan Ahok sebagai pimpinan di salah satu BUMN dapat segera terwujud.
"Semoga bisa terealisasi saya yakin BTP akan bekerja semaksimal mungkin untuk kepentingan Negara," ujar Harry Tjahaja Purnama.
Ahok ramai disebut akan menjabat sebagai pimpinan di BUMN bidang energi, seperti PLN atau Pertamina.
Mengenai hal tersebut menurut Harry Tjahaja Purnama, Ahok dapat ditempatkan di BUMN bidang manapun.
Mengingat latar belakang pendidikan Ahok, yakni pertambangan dan keuangan.
"BTP backgroundnya pendidikannya memang Geologist/Pertambangan dan Master di Finance," jelas Harry Tjahaja Purnama.
"Tapi mau taroh di mana saja menurut saya tidak masalah."
"Orang yang niat bekerja dengan hati, management yang baik, jujur dan di tambah lagi punya pengalaman dan background finance pasti bisa mengelola perusahaan dengan benar," imbuhnya.
Tak cuma itu Harry Tjahaja Purnama juga mengomentari soal pihak yang tak sepakat dengan penunjukan Ahok sebagai bos BUMN.
Harry Tjahaja Purnama mengaku akan menghargai segala pendapat orang terkait hal tersebut.
"Saya menjunjung tinggi hak orang berpendapat dan memberikan pandangan," kata Harry Tjahaja Purnama.
"Namun semua intinya berbalik dan tergantung dari pendapat itu sendiri, apakah dalam kapasitas, rasional atau tidak biarlah masyarakat dan yang berwewenang menilai," pungkasnya.
Disebut Ada Nama Lain
Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut angkat bicara atas adanya wacana menjadikan politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama ata Ahok sebagai petinggi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).