Kabar Tokoh
Ahok Masuk BUMN, Novel Bamukmin: Rakyat Menolak, Kalau Dipaksakan Sangat Mengancam Keutuhan Bangsa
Novel Bamukmin, meminta pemerintah supaya tidak memaksakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai salah satu direktur utama di BUMN.
Editor: Lailatun Niqmah
"Banyak direksi sukses tanpa perlu memaki-maki orang," ujar dia.
Lihat videonya mulai menit ke-00:49:
Ahok Diminta Kontrol Emosi Jadi Petinggi BUMN
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan ditunjuk untuk memegang jabatan satu di antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menyambut baik kabar tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari BBC Indonesia pada Kamis (14/11/2019), Mamit Setiawan merasa Ahok mampu menjadi petinggi satu di antara BUMN, tercermin dari pengalaman memimpin DKI Jakarta.
"Kita melihat ada perubahan cukup signifikan terkait jalur birokrasi, manajerial, transparansi, saat Pak Ahok menjadi gubernur DKI," ujar Mamit Setiawan.
Selain itu, Ahok juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha pertambangan yang dinilai dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilatas di bidang energi.
"Karena dari latar pendidikan, Pak Ahok dulu jurusan geologi dan pengusaha juga, khususnya di pertambangan," ujarnya.
Kendati demikian, Mamit meminta agar Ahok nantinya bisa mengontrol sikap dan emosinya jika telah benar-benar menduduki jabatan di BUMN.
• Arya Sinulingga Minta Publik Tak Terpaku Kasus Masa Lalu Ahok: Lihat Sisi Profesional
Pasalnya, sedikit saja ada kegaduhan dapat membuat BUMN tidak produktif.
"Kalau itu terjadi, yaitu Pak Ahok tidak mengubah sikap, tingkah laku dan ucapan, akan membuat suasana tidak produktif dalam BUMN," ungkapnya.
Menurut Mamit, Ahok lebih baik nantinya tidak banyak bicara di depan media.
"Jadi harus dijaga bicaranya, sebagai komisaris seharusnya tidak banyak bicara di depan media, karena lebih baik bicara di internal saja," ungkap Mamit.
Dengan bergabungnya Ahok, Mamit berharap agar nantinya suami dari Puput Nastiti Devi ini bisa menangkap mafia-mafia di BUMN.