Ledakan Bom di Polrestabes Medan
VIDEO Detik-detik Ledakan Bom di Polrestabes Medan, Saksi Berteriak hingga Warga Lari Ketakutan
Lila Mayasari, warga yang sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolrestabes Medan saat ledakan bom terjadi.
Editor: Lailatun Niqmah
Terduga pelaku disebutnya tak mendekati kerumunan massa yang kala itu memenuhi ruang pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Meskipun begitu, Ferry menyebut selama ini keamanan di Polrestabes Medan sudah berjalan ketat.
Untuk itu, banyak pihak yang bertanya-tanya bagaimana bisa orang yang diduga membawa alat peledak bisa lolos dari pemeriksaan aparat kepolisian.
"Pemeriksaan di setiap pengunjung di Polrestabes Medan sangat ketat, setiap warga yang datang ini barang bawaannya diperiksa," ucap Ferry.
"Bahkan kemarin pada minggu lalu salah satu pengunjung kedapatan membawa narkoba, itu artinya mengindikasikan bahwa pemeriksaan pengunjung di Polrestabes Medan terbilang cukup ketat," sambungnya.
Kini, Ferry tengah menunggu keterangan kepolisian terkait ledakan yang terjadi di Polrestabes Medan itu.
"Namun, kami masih menunggu keterangan pihak kepolisian mengapa tadi terdapat bahan berbahaya yang kemudian menimbulkan korban berhasil lolos dari pemeriksaan di Polrestabes Medan," ucapnya.
Ia juga menyebutkan, selain terduga pelaku tewas di lokasi kejadian, seorang aparat kepolisian juga terluka akibat ledakan bom tersebut.
"Memang sejauh ini korban hanya satu orang, itu berasal dari pihak kepolisian dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dari tim media," kata Ferry.
"Sedangkan untuk warga belum diketahui apakah ada yang menjadi korban atau tidak."
Sementara itu, Ferry menyebut bahwa terduga pelaku memang sengaja mengarahkan bom ke aparat kepolisian.
"Karena memang seperti tadi yang saya sebutkan, terduga pelaku membawa barang yang diduga sebagai bahan peledak mengarah ke pihak kepolisian."
"Bukan ke arah kerumunan warga yang berkerumun di gedung SKCK untuk mengurus SKCK," terang Ferry.
Terduga pelaku disebutnya sama sekali tak mendekati kerumunan warga yang kala itu sedang ramai membuat SKCK.
"Jadi pelaku ini tidak datang ke kerumunan warga dan menyasar pihak kepolisian," ucap Ferry.
Hingga kini, belum diketahui jumlah pasti korban akibat ledakan bom tersebut.
"Namun, kami masih menunggu berapa banyak jumlah korban dalam kejadian ini," ucap Ferry.
(Kompas.com/TribunWow.com)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Saksi Teriak Bom, Warga Lari Ketakutan"