Viral Medsos
Tanggapan Polda Sumsel soal Viral Video 2 Anggota TNI Baku Hantam dengan Polisi di Tengah Jalan
Polda Sumatera Selatan memberikan penjelasan soal video viral memperlihatkan seorang polisi yang menggunakan adu jotos dengan dua pria.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Yang pertama perlu kita sampaikan itu bukan perkelahian. Itu adalah karena terjadi kesalahpahaman," kata Kombes Supriadi.
Supriadi menjelaskan, saat terjadi keributan itu polisi tersebut tidak mengetahui bahwa dua orang pria yang berpakaian sipil tersebut adalah anggota TNI.
"Baru diketahui bahwa dua orang itu oknum anggota TNI itu setelah terjadi permasalahan," katanya.
Supriadi menjelaskan, ini berawal dari perselisihan antara sesama pengendara
"Jadi saling mendahului sehingga terjadi saling selisih di awali dengan adu mulut dan berakhir dengan adanya saling pukul," katanya
• Sinopsis Film The Roommate, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.00 WIB
Kata Supriadi, kasus ini sudah ditangani oleh Polrestabes Palembang dan saat ini perkaranya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kedua belah pihak sudah dipanggil dan setelah itu diserahkan ke masing-masing kesatuan," katanya.
Namun pada dasarnya permasalahan tersebut sudah selesai. "Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tak menyebarkan video tersebut," pintanya.
Tribunsumsel.com mengkonfirmasi perkara ini ke pihak TNI dalam hal ini Kodam II Sriwijaya.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menuturkan tidak ada keributan dan hanya salah paham saja.
"Nggak ada ribut ribut kok. Sudah diselesaikan kok," katanya singkat.
• Alasan Gerindra Kalsel Setuju Usung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel 2020, Singgung soal Keseriusan
Saksi Mata
Seorang pria berseragam polisi terlibat perkelahian 1 lawan 2.
Lawannya 2 pria berpakaian sipil dan videonya tersebar di instagram dan whatsapp.
Kejadian itu ternyata memang terjadi di Kota Palembang. Tepatnya di Jalan RE Martadinata dekat Pasar Lemabang Palembang kemarin, sebelum magrib.