Breaking News:

Djaduk Ferianto Meninggal Dunia

Pengakuan Pihak Ngayogjazz soal Djaduk Ferianto yang Sempat Kesakitan sebelum Meninggal Dunia

Pihak pagelaran Ngayogjazz 2019 memberikan tanggapan mengenai seniman Djaduk Ferianto yang meninggal pada Rabu (13/11/2019) dini hari.

Editor: Atri Wahyu Mukti
KOMPAS.com/IKA FITRIANA
Musikus Djaduk Ferianto di Prambanan Jazz Festival 2018, Minggu (19/8/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak pagelaran Ngayogjazz 2019 memberikan tanggapan mengenai seniman Djaduk Ferianto yang meninggal pada Rabu (13/11/2019) dini hari.

Board Creative Ngayogjazz, Novindra Dirantara menjelaskan bahwa Djaduk Ferianto sempat merasa sakit sebelumnya.

Dijelaskan oleh Novindra, Djaduk Ferianto diketahui masih memimpin rapat untuk pagelaran Ngayogjazz 2019.

Musisi Djaduk Ferianto semasa hidup.
Musisi Djaduk Ferianto semasa hidup. (Instagram @djaduk)

Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata Djaduk Ferianto Sempat Pimpin Rapat Ngayogjazz Tadi Malam

Djaduk Ferianto Meninggal Dunia Kejutkan Banyak Pihak, Jenazah Dimakamkan di Bantul Yogyakarta

Djaduk merupakan penggagas pagelaran jazz tahunan di Yogyakarta tersebut.

"Jam 12 tadi malam masih sempat rapat untuk Ngayogjazz lalu pamit pulang," kata Board Creative Ngayogjazz, Novindra Dirantara kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019) pagi.

Kemudian, saat di rumah, Djaduk mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.30.

"Di rumah sempat tidur, lalu terbangun dan merasa kesakitan. Jam 02.30 meninggal di rumah," ujar Novindra.

Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30.

Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.

 Innalillahi WainnaIlaihi Rojiun, Kabar Duka, Ibunda Nirina Zubir Meninggal Dunia

Menurut rencana, Djaduk akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekitar pukul 15.00.

Kabar duka dari Djaduk Ferianto mengejutkan banyak pihak.

Sebab, Djaduk masih akan dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11/2019) di Godean, Yogyakarta.

Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964.

 Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Ibunda Nirina Zubir, Ringgo: Saya Tahu Persis Rasanya Ditinggal

Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern.

Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik.

Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan mengerjakan ilustrasi musik untuk film.

Djaduk Ferianto meninggalkan seorang istri dan lima anak.

(Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Meninggal, Djaduk Ferianto Masih Rapat Ngayogjazz "

Sumber: Kompas.com
Tags:
Djaduk FeriantoYogyakartaNgayogjazz
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved