Polemik APBD DKI 2020
Di ILC, Ketua TGUPP DKI Angkat Bicara soal Penyebab Munculnya Lem Aibon Rp 82 Miliar
Ketua TGUPP DKI Jakarta Amien Subekti menyampaikan dua hal terkait proses penganggaran APBD DKI 2020 yang sedang heboh dibicarakan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kan penganggaran itu satu tahun anggaran dari bulan Januari sampai diputus nanti," kata dia.
Ia kembali mengingatkan, sistem tersebut baru bisa diganti mulai Januari tahun depan.
"Sehingga kita baru bisa menggunakan sistem ini mulai Januari tahun depan," katanya.
Namun Anies mengatakan perkembangan perbaikan sistem tersebut telah berjalan selama setahun.
"Tapi proses development-ny (perkembangannya) berjalan satu tahun," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya sudah di tengah proses mengganti sistem bermasalah tersebut.
"Jadi kita ini sudah tengah-tengah proses mau mengganti," ucapnya.
Anies kemudian menegaskan alasan dirinya tidak pernah mengangkat kesalahan tersebut ke publik.
"Kita udah thau masalah ini, kita tidak mengangkatnya ke publik," jelasnya.
"Kita tidak mempermalukan siapapun, kita tidak mau menjelekkan siapapun, kita tidak mau menunjukkan sistem ini bermasalah," tambahnya.
• Di ILC, M Qodari Disemprot Karni Ilyas saat Bandingkan Ahok dan Anies Baswedan: Jangan Salah-salah
Ia bertanya apakah ada yang pernah mendengar dirinya berbicara tentang sistem yang bermasalah sebelum sekarang ini.
Ia yakin tidak akan pernah ada yang mendengar dirinya menyatakan hal tersebut.
"Pernah dengar Anies mengatakan pada publik sistem bermasalah? tidak pernah," jelasnya.
Anies tidak ingin membuat keributan dengan memperlihatkan kecacatan sistem yang ditemukan dari era sebelumnya.
"Saya tidak mau memancing percekcokan yang tidak perlu," tegas Anies.
Menanggapi pernyataan bahwa dirinya diam saja ketika mengetahui hal tersebut.
Anies mengatakan dia tidak menyembunyikan hal tersebut.
"Bukan disembunyikan, saya tidak menjadikan ini komoditas politik," katanya.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 2.23:
(TribunWow.com/Anung Malik)