Kabinet Jokowi
Soal Pernyataan Prabowo di Rapat Perdana, Politisi PKS: Anggaran Besar tapi Ada yang Mati Sia-sia?
Jazuli Juwaini, Anggota DPR RI Komisi I Fraksi PKS menyampaikan apresiasinya terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Bayangkan, di Papua itu banyak daerah-daerah pemekaran baru kabupaten kotanya, tapi mereka belum punya Dandim," terangnya.
"Ini kan juga harus dilengkapi, personelnya dilengkapi, anggarannya dilengkapi supaya mereka bisa memberikan perlindungan pada masyarakat, untuk menjaga keamanan."
Lebih lanjut, Jazuli juga menyoroti tentang keberadaan Polres di beberapa daerah pemekaran di Papua.
"Begitu juga banyak kalau dari sisi kepolisannya ada daerah-daerah pemekaran belum punya Polres, ini kan jadi persoalan gitu loh, makanya itu yang saya kasih sorotan," sambung Jazuli.
• Setelah Prabowo Subianto, Kini Giliran Dahnil Anzar Masuk Kabinet Jokowi, Posisi di Kemhan
• Kata Pengamat soal Filosofi Mau Damai Harus Siap Perang Prabowo saat Rapat dengan DPR: Berwibawa
Namun, tak hanya itu hal yang diapresiasi Jazuli dari pernyataan Prabowo.
Jazuli mengaku sangat mengapresiasi keinginan Prabowo menggunakan alat utama sistem senjata (Alutsista) karya anak bangsa.
"Juga Pak Menhan ini saya harus apresiasi lagi, bahkan saya kira semua anggota Komisi I (DPR RI) mengapresiasi, selama alutsista itu bisa diberdayakan dari hasil anak bangsa sendiri, kenapa kita harus cari dari luar?," jelas Jazuli.
" (PT) Pindad dan juga yang lainnya itu punya kemampuan yang top loh."
Simak video berikut ini menit 6.55:
Reaksi Prabowo saat Diminta Politisi PDIP Buka Anggaran Kemenhan
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menjawab permintaan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon yang memintanya secara terbuka menyampaikan anggaran Kementerian Pertahanan 2019-2024.
Diketahui, Prabowo Subianto menjalani rapat perdana bersama Komisi I DPR RI, Senin (11/11/2019).
Selama rapat berjalan, terdapat sejumlah interupsi yang dilakukan oleh Anggota Komisi I DPR RI.
Satu di antaranya adalah Effendi Simbolon.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, Prabowo menyatakan sikapnya tentang permintaan Effendi tersebut.