Terkini Nasional
Hadir di Kongres NasDem, Jokowi Akui Cemburu dengan Ketum PKS Sohibul Iman: Karena Saya Tidak Pernah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung masalah rangkulan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kalau rangkulan itu untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru?."
"Sangat bagus sekali apa yang dicontohkan Bang Surya, apa yang salah? Apa yang kelitu kalau rangkulan itu komitmen kerukunan, komitmen persatuan kita sebagai sebangsa dan setanah air."
"Apa yang keliru, apa yang salah itu bagus sekali, bener enggak, betul enggak?," jelas Jokowi.
Lihat videonya mulai menit ke-42:50:
Pada acara tersebut, Surya Paloh sempat menyinggung masalah rangkulan dengan Jokowi
Surya Paloh merasa bersyukur bangsa ini pada lima tahun ke depan dipimpin oleh Jokowi.
• Surya Paloh Jawab Kabar NasDem Usung Anies Baswedan Capres 2024, Singgung Ridwan Kamil dan Khofifah
"Untuk itulah saya pikir, bersyukurlah kita kepemimpinan kita yang dipimpin oleh anak bangsa yang bernama Jokowi," ujar Surya Paloh.
Selain itu, Surya Paloh juga berharap agar Jokowi bisa melaksanakan tugasnya pada lima tahun ke depan.
"Kita menaruh harapan besar pada dirinya, untuk tetap melanjutkan pekerjaan rumah dengan seluruh aspek kehidupan yang kita miliki agar bisa semakin menghantar perjalanan kehidupan bangsa lebih mendekati tujuan-tujuan kemerdekan bangsa kita ini," ungkapnya.
Kemudian, Surya Paloh meminta agar Jokowi mau berbicara di atas podium.
"Para saudara kita akan memohon dan meminta kesempatan pada malam hari ini, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berbicara di depan kita semuanya," katanya.
Lantas, ia membalas masalah rangkulan yang sempat dilontarkan Jokowi pada Surya Paloh.
Surya Paloh mengungkapkan dirinya ingin sekali memeluk Jokowi namun tak bisa.
Belum diketahui apa maksud Surya Paloh tersebut.
"Ingin saya peluk lebih erat tapi tidak bisa," ujar Surya Paloh mengundang tawa riuh seisi studio.