Terkini Nasional
Diusulkan NasDem Maju Capres 2024, Surya Paloh Izin Dulu pada Jokowi, Presiden Malah Tepuk Tangan
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung masalah Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden 2024 pada Senin (11/11/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Sehingga, ia mengambil kemputusan untuk membuka peluang bagi tokoh bangsa yang lain menjadi Calon Presiden 2024.
"Apa jalan yang kita harus ambil, saya pikir saya berikhtiar, saya berkontemplasi pada diri saya semalaman maka di depan tokoh bangsa malam ini saya ingin nyatakan Partai ini harus berani mengambil inisiatif."
"Untuk membuka kesempatan pada seluruh potensi anak negeri yang pantas patut menjadi pemimpin negeri ini pada tahun 2024," jelas pria 68 tahun itu.
Lihat videonya mulai menit ke-29:59:
Dilansir tayangan YouTube Kompas Tv, Senin (11/11/2019), pelukan itu terjadi seusai Jokowi memberikan pidatonya untuk penutupan kongres.
Setelah berpidato, Jokowi lalu turun panggung dan kembali ke kursinya, yang berdekatan dengan kursi Surya Paloh.
Sambil diiringi sorak sorai para hadirin yang memanggil namanya, Jokowi melangkahkan kakinya menuju tempat ia duduk
Ketika Jokowi hampir sampai, Paloh pun berdiri untuk menyambutnya.
Tak disangka ketika Paloh mengulurkan tangannya, Jokowi malah memeluknya, pelukan itupun disambut oleh Surya Paloh.
Sontak saja momen tersebut mendapat riuhan yang gemuruh dari para kader yang memenuhi JIExpo Kemayoran malam itu.
Pada saat menyampaikan pidatonya, Jokowi berucap jika singgungannya mengenai rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman yang ia lontarkan tempo hari bukanlah hal yang dianggap serius.
"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman, itu hanya masalah kecemburuan," kata Jokowi.
"Masalah kecemburuan, karena saya memang tidak pernah dirangkul seerat itu," tambahnya.
Jokowi juga mengatakan akan memeluk Surya Paloh seusai pidatonya selesai.
"Tetapi sehabis saya memberikan sambutan, saya akan peluk erat Bang Surya," ucap Jokowi.