Terkini Nasional
Curhatan Jokowi setelah Peluk Erat Surya Paloh dalam Kongres NasDem: Kenapa Tidak?
Dalam acara Kongres NasDem, Jokowi sempat merangkul erat Surya Paloh. Setelah acara, Jokowi mengungkapkan perasaannya bisa memeluk sang Ketua Umum.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut hadir dalam Kongres II Partai NasDem di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta pada Senin (11/11/2019).
Dalam acara itu, Jokowi sempat merangkul erat Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Setelah acara, Jokowi mengungkapkan perasaannya.
• Hadir di Kongres NasDem, Jokowi Akui Cemburu dengan Ketum PKS Sohibul Iman: Karena Saya Tidak Pernah
Melalui akun resmi Instagramnya @jokowi pada Selasa (12/11/2019), Jokowi mengaku bahwa momen itu berlangsung hangat.
Sambil mengunggah dirinya tengah memeluk Surya Paloh, Jokowi menilai pelukan antar tokoh itu bermakna silaturahmi untuk mempererat tali persatuan.
Seperti pelukannya dengan Surya Paloh, maupun pelukan sang Ketua Umum NasDem dengan Ketua Umum PKS, Sohibul Iman.
Sehingga, kenapa tidak hal itu dilakukan?
"Pak Surya Paloh berpelukan erat dengan Pak Sohibul Iman. Saya berangkulan hangat dengan Pak Surya Paloh, dan juga bersalaman akrab dengan Pak Sohibul Iman."
"Rangkulan, pelukan, salaman di antara para pemimpin adalah sebentuk silaturahmi, senantiasa memperteguh komitmen kebangsaan, kenegaraan, persaudaraan, persatuan, kerukunan."
"Kenapa tidak?," demikian curahan hati Jokowi dalam keterangan fotonya.

Pada acara tersebut, Surya Paloh sempat menyinggung masalah rangkulan dengan Jokowi
Surya Paloh merasa bersyukur bangsa ini pada lima tahun ke depan dipimpin oleh Jokowi.
• Surya Paloh Jawab Kabar NasDem Usung Anies Baswedan Capres 2024, Singgung Ridwan Kamil dan Khofifah
"Untuk itulah saya pikir, bersyukurlah kita kepemimpinan kita yang dipimpin oleh anak bangsa yang bernama Jokowi," ujar Surya Paloh.
Selain itu, Surya Paloh juga berharap agar Jokowi bisa melaksanakan tugasnya pada lima tahun ke depan.
"Kita menaruh harapan besar pada dirinya, untuk tetap melanjutkan pekerjaan rumah dengan seluruh aspek kehidupan yang kita miliki agar bisa semakin menghantar perjalanan kehidupan bangsa lebih mendekati tujuan-tujuan kemerdekan bangsa kita ini," ungkapnya.
Kemudian, Surya Paloh meminta agar Jokowi mau berbicara di atas podium.
"Para saudara kita akan memohon dan meminta kesempatan pada malam hari ini, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berbicara di depan kita semuanya," katanya.
Lantas, ia membalas masalah rangkulan yang sempat dilontarkan Jokowi pada Surya Paloh.
Surya Paloh mengungkapkan dirinya ingin sekali memeluk Jokowi namun tak bisa.
Belum diketahui apa maksud Surya Paloh tersebut.
"Ingin saya peluk lebih erat tapi tidak bisa," ujar Surya Paloh mengundang tawa riuh seisi studio.
Sedangkan, Jokowi terlihat langsung tergelak mendengar ucapan Surya Paloh tersebut.

Keriuhan ruangan tak kunjung berhenti hingga para kader NasDem meneriakkan nama 'Jokowi' secara bersama-sama.
"Jokowi, Jokowi, Jokowi," demikian suara teriakan kader NasDem.
Lantas, Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya selalu menyanyangi semua tokoh bangsa, dari Jokowi hingga Megawati Soekarnoputri.
"Baik-baik nah inilah kita dengan seluruh kelebihan dan kekurangan kita, tapi satu hal yang ingin saya nyatakan pada kita semuanya."
"Kita sayang pada tokoh-tokoh bangsa ini, kita sayang pada Jokowi, kita sayang pada Pak Ma'ruf Amin, kita sayang pada Pak Jusuf Kalla yang mendampingi kita."
"Dan jangan pernah ragukan lagi betapa saya masih sayang pada Mbak Mega saya," ungkapnya.
• Diusulkan NasDem Maju Capres 2024, Surya Paloh Izin Dulu pada Jokowi, Presiden Malah Tepuk Tangan
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh menyinggung soal kabar sebelumya mengenai Megawati yang tertangkap kamera tidak menyalami Sang Ketua NasDem saat pelantikan anggota DPR.
"Jangan pernah ragukan itu, ini penting sekali karena kita nggak salam saya, rusak semua Indonesia," ujar Surya Paloh mengundang tawa keras hadirin.
"Saya coba kirim intelijen untuk menginvestigasi apa betul memang Mbak Mega enggak salam saya, hasilnya saya tau, tidak sengaja," sambung Surya Paloh sambil tertawa.
Lihat videonya mulai menit ke-33:21: