Liga 1
Alfin Tuasalamony Provokasi Bobotoh di Laga Persib Bandung Vs Arema FC, Singgung Jakmania?
Pemain Arema FC, Alfin Ismail Tuasalamony menyampaikan permohonan maaf lantaran melakukan provokasi pada laga Persib Bandung vs Arema FC.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pemain Arema FC, Alfin Ismail Tuasalamony menyampaikan permohonan maaf lantaran melakukan provokasi pada laga Persib Bandung vs Arema FC.
Memang Persib Bandung mampu menumbangkan Arema FC dengan skor 3-0.
Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC dirasakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).
• Tanpa 5 Pilar Inti Persib Bandung Kalahkan Arema FC 3-0, Robert Alberts: Kedalaman Tim Sangat Kuat
Dikutip TribunWow.com dari persib.co.id, laga antara Persib Bandung vs Arema FC memang berlangsung panas.
Pertandingan sarat gengsi tersebut memang menguras emosi para pemain kedua tim.
Tak terkecuali Alfin Tuasalamony yang melakukan tindakan kurang terpuji pada laga Persib Bandung vs Arema FC.
Alfin Tuasalamony melakukan tindakan provokatif kepada suporter setia Persib Bandung yakni Bobotoh.
Gestur tangan Alfin Tuasalamony terlihat mengisyaratkan simbol suporter Persija Jakarta yakni Jakmania.
Apalagi Alfin Tuaslamony merupakan mantan pemain Persija Jakarta pada musim 2016/2017.
Mengingat Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan dua tim yang mempunyai rivalitas tinggi di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Alfin Tuasalamony mengaku khilaf melakukan provokasi kepada Bobotoh.
Alfin Tuasalamony mengakui bahwa tindakan yang dilakukannya tidak bisa dibenarkan dan tidak sportif.
Oleh karena itu Alfin Tuasalamony meminta maaf kepada seluruh Bobotoh yang hadir lantaran perbuatan profokatif dirinya.
"Saya minta kepada rekan semua. Maaf atas perbuatan yang memprovokasi suporter. Saya minta maaf," kata Alfin Tuasalamony, Selasa (12/11/2019).
• Klasemen Liga 1 setelah Persib Bandung Kalahkan Arema FC, PSS Sleman dan Tira Persikabo Tergeser
Menurut Alfin Tuasalamony perbuatannya merupakan aksi emosi dirinya lantaran tak puas dengan kepemimpinan wasit.