Sosok Turis Terkenal yang 'Berharga' Rp 10 Miliar di Negaranya, Kini Ditangkap Kepolisian di Bali

Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki mengatakan, menurut keterangan korban, pada Sabtu (9/11/2019) dinihari sekitar pukul 01.50 Wita, korban sedang melaksanakan tugas malam di pos III La Favela, Seminyak, Bali seorang diri.

Ia sedang duduk sambil main ponsel, tiba-tiba ada yang memukul wajahnya.

• Cerita Desa Fiktif, sebelum Kosong Hanya Ditinggali 8 KK hingga Dimiliki Perusahaan Tambang

Kemudian, ketika dia menoleh, ternyata yang memukulnya adalah seorang WNA yakni DTF yang sedang naik ojek.

Kemudian Dani bangun dari tempat duduknya mencari bule yang memukulnya tadi.

DTF dilihat oleh Dani turun dari motor yang ditumpanginya dan hendak mendekati pelapor, namun hal tersebut dicegah oleh driver ojek.

“Atas kejadian tersebut korban tidak terima dan merasakan sakit pada wajahnya dan akhirnya membuat laporan ke Polsek Kuta,” papar Kapolsek Kuta.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa menyampaikan pelaku dalam pengaruh minuman beralkohol.

“Pelaku belum bisa di interogasi karena masih dalam pengaruh alkohol. Tapi dengan korban tidak saling kenal sebelumnya dan tidak ada permasalahan apa-apa,” ungkap Iptu Putu Ika.

Turis Asing Ditangkap karena Pukul Sekuriti

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Dani Irawan (33), sekuriti di sebuah kelab hiburan malam di Seminyak, Kuta, Badung, dipukul turis asing asal Selandia Baru, David Tuiono Fifita (19) pada Sabtu (9/11/2019) pukul 01.50 Wita.

Kepala Polsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadlianshah mengatakan, pelaku telah ditangkap tak lama setelah kejadian.

Namun, kasus tersebut masih didalami sebab Fifita belum bisa diinterogasi karena masih dalam pengaruh alkohol.

Ricki menuturkan, saat itu, korban sedang tugas malam seorang diri.

Saat korban duduk-duduk, tiba-tiba ada yang memukul wajahnya.

Korban keemudian menoleh dan ternyata yang memukulnya adalah turis asing yang sedang naik ojek.