Polemik APBD DKI 2020
Politisi PSI Buat Petisi di Change.org, Desak Anies Baswedan Unggah Rancangan Anggaran DKI Jakarta
Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana membuat petisi di laman change.org.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana membuat petisi di laman change.org untuk mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2020 ke situs apbd.jakarta.go.id.
Dikutip dari Kompas.com, petisi tersebut berjudul 'PSI Desak Gubernur Anies Transparan Soal Anggaran'.
Hingga Jumat (8/11/2019) pukul 15.00 WIB, sudah ada 13 ribu warganet yang menandatangani petisi tersebut.
Dalam petisinya, William mengungkapkan bahwa ingin melibatkan semua masyarakat untuk mendesak Anies mengunggah dokumen rancangan KUA-PPAS 2020.
Menurut William, warga Jakrta berhak tahu rancangan anggaran yang disusun dan digunakan oleh Pemprov DKI.
• Kritik Pengungkapan APBD DKI Tak Wajar oleh PSI, Politisi Gerindra: Ada Tempat dan Ruang yang Etis
Pasalnya anggaran tersebut berasal dari uang rakyat juga.
Seperti diketahui, adanya anggaran janggal sebelumnya diungkapkan oleh Willian melalui laman Twitter-nya.
William menemukan adanya anggaran pembelian lem Aibon sebesar Rp82 Miliar.
William juga mengungkap anggaran tak wajar lainnya, seperti pembelian bolpoin dan komputer.
(Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Video.com dengan judul Buntut Polemik Dana Janggal, Petisi Desak Anies Baswedan Unggah Rancangan Anggaran DKI Muncul