Kabar Tokoh
Pihak Novel Baswedan akan Seret Dewi Tanjung ke Pengadilan: Jangan-jangan Dia di Balik Penyerangan
Kuasa Hukum Novel Baswedan Saor Siagian menduga Dewi Tanjung adalah dalang di balik penyerangan Novel Baswedan. Saor akan buktikan di pengadilan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut Novel Baswedan pelaporan tersebut malah membuat banyak orang yang marah.
Ia pun enggan menanggapi kasus tersebut lebih lanjut.
"Jadi saya akan melihat nanti seperti apa, tapi saya pikir enggak penting untuk saya tanggapi."
"Omongannya dia kan banyak bikin orang marah karena banyak orang yang lihat kejadian itu, banyak orang yang menyaksikan bagaimana saya sakit karena itu," kata Novel Baswedan.
"Saya sih enggak ingin menanggapi omongan orang ngawur ya," tambahnya.
Video dapat dilihat di
Tanggapan Istana Soal Dugaan Rekayasa Novel Baswedan
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman tidak memberikan pernyataan apapun terkait Penyidik Senior KPK Novel Baswedan yang dilaporkan ke polisi atas tuduhan serangannya direkayasa.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (7/11/2019), laporan tersebut berasal dari politisi PDI Perjuangan yang bernama Dewi Tanjung.
Atas keramaian tersebut, Fadjroel enggan memberikan pernyataan apapun.
• Sulit atau Mudah? Kontradiksi Pernyataan Pemerintah dan KPK soal Kasus Penyerangan Novel Baswedan
"Mungkin bukan tugas kepresidenan kali ya menjawab itu," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Dewi Tanjung mengatakan dirinya melaporkan Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penyebaran berita bohong melalui elektronik.
Kendati tidak memberikan tanggapan apapun soal laporan tersebut, Fadjroel menegaskan komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum jelas.
Ia menegaskan segala perbuatan yang melanggar hukum akan ditindak dan diberi sanksi yang sesuai.
"Kalau komitmen pemerintah kan jelas, kalau tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapat sanksinya," ucap Fadjroel.
Fadjroel menegaskan posisi pemerintah yang akan selalu tegas dalam menegakkan hukum di Indonesia.
Karena kami tegas, segala yang hukum positif akan kita tegakkan setegak-tegaknya," kata dia.
(TribunWow.com/Anung Malik/Tiffany Marantika Dewi)