Viral Medsos
Bantah Jebak Tukang Bakso terkait Narkoba, Polsek Cengkareng: Kita Pertanggungjawabkan di Akhirat
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membantah jika pihaknya menjebak seorang pemuda berinisial AE.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membantah jika pihaknya menjebak seorang pemuda berinisial AE.
Adapun AE ialah seorang pemuda yang sempat diduga polisi sebagai pelaku peredaran narkoba.
AE ditangkap saat sedang duduk di sebuah toko di Tegal Alur karena diduga membawa narkoba.
• Viral Wanita Lahirkan Bayi Tanpa Hamil, Entin Kustini Ngaku Mau Buang Air Kecil tapi Keluar Bayi
Namun, nyatanya AE tak terbukti sebagai pengedar. Saat ini AE pun telah dipulangkan.
"Kita pertanggungjawabkan polisi tidak melakukan serangan jebakan, kita akan pertanggungjawabkan dunia akhirat."
"Jadi saya pastikan tidak ada yang namanya jebakan," ujar Khoiri di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
Khoiri menjelaskan, pengamanan yang dilakukan pihaknya di toko yang berada di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B, Kelurahan Cengkareng Barat lantaran ada barang bukti narkoba yang ditemukan di kawasan itu.
Polisi pun mencurigai keberadaan AE yang berada seorang diri di tempat itu. Adapun kala itu AE tengah asyik bermain ponsel di depan toko itu.
"Kita temukan orang mencurigakan dengan menggunakan ponsel jadi langsung kita amankan, tapi setelah kita introgasi tidak ada bukti yang cukup," kata Khoiri.
Setelah diperiksa, AE tidak terbukti sebagai pengedar narkoba. AE pun dipulangkan.
"Itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku untuk memulangkan (AE) jika diperiksa tidak terbukti," tuturnya.
Viral di Facebook
Sebelumnya, video penangkapan seorang pemuda viral di media sosial.
Satu di antara yang mengunggahnya yakni akun Facebook Munx Guevara pada Rabu (6/11/2019) pukul 22.00 WIB. Berikut isi pesan dalam unggahan video itu:
"Dengan pesan tolong bantu viralkan ya temen",, tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukin barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,,
tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner" ga prnah narkoba ataupun minum & ngerokok..
dia hanya pnjaga toko n dagang bakso mangkal.. tolong bantu viralkan ya kawan???????????????? ,,
apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin, sdangkan kita ga salah bahkan ga tau apa"....
saya Munx Guevara ucapkan trima kasih yg sebesar-sebesarnya????????????????"
Di video tersebut, mulanya pemuda tersebut terlihat sedang berjongkok di depan rumah sambil bermain ponsel.
Tak lama kemudian, dua orang pria menghampiri dan langsung membekuknya.
Aksi tersebut terekam CCTV pemilik toko. Salah satunya membawa senjata dan menodongkan ke arah pemuda itu.
Satu orang lagi mendorong pemuda itu ke tanah hingga dalam posisi tertelungkup.
Tangan salah satu petugas terlihat merogoh kantong celana pemuda itu seperti mencari sesuatu.
Sambil merogoh, salah satu kaki pria berbaju gelap itu menginjak punggung sang pemuda.
Dalam video berdurasi lima menit itu, terlihat satu pria lainnya menaruh sesuatu di tanah, yang diduga barang bukti untuk menjebak pemuda yang ditangkap.
Tak lama, pria itu menghampiri sang pemuda dan menginjak punggungnya dengan satu kaki sambil menodongkan senjata.
Pengakuan AE

AE, pemuda yang ditangkap polisi di depan toko di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B, Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019) lalu.
Ia dikira pengedar narkobar mengisahkan apa yang sedangkan dilakukannya saat ditangkap dan apa yang dialaminya setelah itu.
AE menceritakan, dia sedang asyik menikmati wifi gratis di toko itu, dengan mengunduh film di ponselnya ketika tiba-tiba saja polisi turun dari mobil dan menghampirinya.
Ia pun kaget dan panik.
“Saya namanya orang awam ditodongin senjata, senapan begitu gimana tidak panik coba,” ujar AE, yang mengaku sebagai tukang bakso, di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis ini.
Setelah ditodong pistol, ia diborgol, seolah-olah tersangka.
Ia lalu dibawa ke Polsek Cengkareng dan diinterogasi pihak kepolisian.
Polisi rupanya mengamankan AE lantaran di toko tempat dia menikmati wifi terdapat barang bukti narkoba.
“Pas saya ditanya apakah barang itu punya saya, sambil menunjuk narkoba. Saya langsung bilang itu bukan barang saya, saya cuma main ponsel,” kata AE.
Meski telah mengaku dirinya bukan pemilik narkoba, AE tetap dibawa ke kantor polisi.
Pihak kepolisian meminta AE menjalani tes urine guna membuktikan dirinya bukan pengguna dan bukan pengedar narkoba.
Tidak hanya tes urine, polisi juga memeriksa seluruh isi ponsel AE untuk memastikan dia pengedar narkoba atau bukan.
“Setelah dinterogasi, dites urine, dan ponsel saya diperiksa, hanya ada keluarga dan teman saya, akhirnya saya lolos,” ucap AE.
• VIRAL HARI INI: Satpam Tabrak Gerobak Bakso hingga Terguling Berakhir Damai, Ini Kesepakatannya
Trauma
Peristiwa penangkapan AE ternyata terekam kamera CCTV dan rekaman itu kemudian viral di media sosial.
AE tak menyangka bahwa video penangkapan dirinya viral di media sosial.
Ia sendiri tak mengenal pemilik akun yang menyebarkan video itu.
Saat ini AE masih trauma dengan penangkapan itu. Baru kali ini ia berurusan dengan kepolisian.
“Ketibaan sial saya, saya kalau ketemu polisi juga jadi takut. Syok saya, tidak mau kesana lagi (tempat biasa AE cari wifi gratis),” ujar dia.
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan adanya penangkapan, seperti yang terekam dalam video yang beredar.
"Iya benar, kalau enggak salah hari Selasa," kata Khoiri, Kamis.
Menurut dia, anggota Polsek Cengkareng saat itu tengah mengejar tersangka pelaku peredaran narkoba di wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
(Kompas.com/Cynthia Lova/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Bantah Tuduhan Salah Tangkap hingga Jebakan dalam Penangkapan Pemuda di Tegal Alur", "Cerita Tukang Bakso yang Ditodong dan Diborgol Polisi karena Dikira Pengedar Narkoba", dan "Viral Video Penangkapan Pemuda Diduga Dijebak Kasus Narkoba, Ini Penjelasan Polsek Cengkareng"