Terkini Daerah
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Pria yang Jasadnya Dicor di Musala, Korban Diserang saat Tertidur
Polres Jember beberkan rangkaian peristiwa sebelum kematian korban yang jasadnya dicor.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Misteri peristiwa kematian Surono yang jasadnya dicor akhirnya terkuak.
Dikutip TribunWow.com dari Kabar Siang di TvOne, Rabu (6/11/2019), hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.
Alfian mengatakan Surono dihabisi oleh anak dan istrinya sendiri.

• Polisi Tetapkan Anak dan Istri dari Jasad yang Dicor sebagai Tersangka, Ada yang Bantu Matikan Lampu
"Ya tentunya hasil dari penyelidikan kami sudah mengumpulkan beberapa alat bukti yaitu yang pertama barang bukti sebuah linggis," kata Alfian.
Sementara itu hasil autopsi dari jasad Surono menunjukkan, korban tewas karena benda tumpul.
Hal ini dibuktikan dengan luka pada jasadnya.
"Perkenaan pada bagian kepala, yaitu di pipi sebelah kiri mengalami rusak atau hancur, sehingga terjadi pendarahan yang hebat" ujar Alfian.
Menurut penuturan Alfian, korban memiliki riwayat sesak nafas, sehingga sewaktu terjadi pendarahan, darah masuk ke dalam paru-paru.
Sehingga mengakibatkan meninggalnya korban.
Sementara itu, barang bukti yang melekat di tubuh korban saat ditemukan polisi adalah kaus hitam dan sarung berwarna hijau dan ungu dengan motif kotak-kotak.
Tak hanya itu, polisi juga sudah mengamankan barang bukti lain berupa cangkul yang digunakan untuk menggali tanah.
Alfian menuturkan, eksekusi terhadap korban dilakukan pada sekitar pukul 00.00 WIB.
Saat itu korban sedang tertidur lelap di kamarnya.
Kapolres Jember ini juga mengungkapkan awal mula kejadian.
"Dimana saudara Bhr ini anak daripada korban, menemui ibu yaitu inisial B menyampaikan bahwa akan menghabisi kepada bapaknya, dan ibunya menyampaikan dengan ikhlas," ujar Alfian.