Terkini Daerah
Polisi Ambil Sampel Septic Tank yang Meledak di Jaktim: Ada Gas CO dan Gas Metana
Pihak kepolisian memulai proses penyelidikan dengan mengambil sampel dari septic tank yang meledak, seperti apa hasilnya?
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pemilik rumah dan petugas yang sedang berdiri di atasnya pun terlempar.
Nahas, akibat kejadian ini S tewas seketika karena tercebur ke dalam septic tank.
Sementara Agus, si pemilik rumah mengalami luka.
Warga sekitar sempat mengevakuasi korban dengan alat seadanya dan membawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta.
Namun dokter mengatakan S tak tertolong.
• Wahyudi Bunuh Ayah Kandung dan Dicor di Septic Tank, Kades Bantah Pengakuan Pelaku soal Selingkuh
Penuturan Ketua RW setempat
Dilansir dari TribunJakarta, Selasa (5/11/2019), Ketua RW 03 Ahmad Kana Firdaus menuturkan Agus awalnya sempat meminjamkan senter pada S.
Senter tersebut sedianya akan digunakan untuk menerawang pipa septic tank.
Ahmad juga menuturkan, Agus dan kernet mobil sedot tinja sempat mengatakan padanya, perihal alasan S memasukkan koran yang dibakar ke dalam lubang.
S memasukkan koran yang dibakar bukan untuk mengecek kandungan gas dalam septic tank.
Akan tetapi mengecek volume air dalam septic tank tersebut.
"Kalau menurut dia (S) untuk meyakinkan. Kalau api nyala berarti tandanya airnya enggak ada, karena air enggak ada. Udah kering (septic tank). Tapi kalau api mati berarti airnya masih banyak," ujar Ahmad.
Konfirmasi Polisi
Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait.
Tom menceritakan S hendak membuktikan pada pemilik rumah jika tugasnya sudah rampung dilaksanakan.
"Untuk meyakinkan pemilik rumah bahwa pekerjaannya sudah selesai, korban membakar koran. Korannya yang terbakar dimasukkan ke lubang septic tank sampai padam," kata Tom, Selasa (5/11/2019).