Liga 1
Awal Mula Perseteruan Bambang Pamungkas dengan Tokoh Jakmania, Setelah Persija Kalah dari Persib?
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (Bepe) kini tengah berseteru dengan pentolan suporter Jakmania Garis Keras yakni Abi Irlan.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kalo elo bermain buat keluarga silahkan pilih KELUARGA FC, elo besar karena PERSIJA jangan takabur BANGBANG .
PERSIJA Besarin Pemain...Bukan Pemain Besarin PERSIJA,"

• Jelang Persib Bandung Vs PSIS Semarang, Banur: Kami Bukan Persija, Kami Bukan Persebaya
Berikut komentar lama Bambang Pamungkas:
"Kecintaan kita terhadap klub ini tidak sama, namun kecintaan kita terhadap sepak bola dan keluarga, saya pikir sama.
Jadi jangan bermain untuk Persija Jakarta, tapi bermainlah untuk diri kalian, anak, istri, pacar, dan orang tua kalian.
Ketika kita bermain untuk orang-orang yang kita cintai, maka hal-hal baik akan datang," begitu komentar Bambang Pamungkas kepada rekan-rekannya, jelang laga Persija Jakarta vs Arema FC, dua tahun yang lalu.
Pada saat itu Persija Jakarta mampu menumbangkan tim tamu Arema FC dengan skor 2-0.
Namun diketahui, komentar Bambang Pamungkas kali ini mendapatkan tanggapan dari Jakmania Garis Keras.
• 5 Tim Sudah Dipastikan Tersingkir dari Perebutan Juara Liga 1 2019, Persib Bandung Masih Berpeluang?
Klarifikasi Bambang Pamungkas
Menanggapi hal tersebut Bambang Pamungkas melakukan klarifikasi.
Bambang Pamungkas menjelaskan bahwa ucapannya tersebut sudah dilontarkan sejak dua tahun yang lalu.
Namun Bambang Pamungkas tak menyangka bahwa ucapan tersebut malah menjadi perbincangan hangat di kalangan Jakmania.
Menurut Bambang Pamungkas banyak Jakmania yang menyalahartikan ucapan tersebut.
"Awal sekali, saya tidak sedang berbesar kepala dengan merasa jika kalimat saya itu, selevel dengan salah satu bait dalam puis Pak Sapardi. Ndak, ndak sama sekali ndak," tulis Bambang Pamungkas melalui laman resmi miliknya, Selasa (5/11/2019).
"Namun kenyataannya, pada satu titik ada kemiripan di antara keduanya. Yaitu sama-sama membuat orang menerka-nerka, dan pada akhirnya malah salah memahami esensi dari kalimat tersebut," tambahnya.
Bambang Pamungkas menyayangkan bahwa kesalahpahaman tersebut harus berimbas pada seluruh pemain Persija Jakarta.
Oleh karena itu Bambang Pamungkas akan bertanggung jawab atas apa yang menjadi permasalahan Jakmania.