Kabinet Jokowi
Moeldoko Sebut Jokowi Sering Tanya Kasus Novel: Seolah-olah Mudah tapi Padahal Enggak
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan kasus yang dialami oleh Novel Baswedan merupakan kasus yang sulit untuk diselesaikan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia menjelaskan, seluruh serangan terhadap anggota dari KPK tidak ada yang diusut hingga tuntas.
"Ini bukan saja seorang diri saya, bayangkan semua serangan kepada orang KPK enggak ada yang terungkap. Sampai yang ada CCTV-nya yang buktinya jelas enggak terungkap, terus mau yang mana lagi," katanya.
Novel Inginkan Adanya Penangkapan Pelaku
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berharap pelaku penyerangan dirinya dapat ditangkap.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube KompasTv, Jumat (1/11/2019), mulanya Novel memberikan tanggapan terhadap perkembangan informasi kasusnya.
Novel mengatakan dirinya tidak pernah mendapatkan perkembangan informasi terhadap penyerangan dirinya.

"Belakangan ini belum pernah mendapatkan informasi tentang perkembangan penanganan penyerangan terhadap diri saya," ujarnya.
Ia lanjut menjawab terkait informasi yang beredar di media.
"Tentunya terkait dengan informasi belakangan yang saya dapat di media, bahwa ada perkembangan yang signifikan," jelasnya.
Novel mengatakan setelah waktu yang berlalu begitu lama, yang ia inginkan adalah aksi penangkapan pelaku bukan info perkembangan kasus.
"Bagi saya setelah 2,5 tahun tentunya kita tidak sedang bicara soal perkembangan lagi kita sedang bertanya kenapa enggak ditangkap-tangkap," tambahnya.
Ia menekankan seharusnya polisi berfokus kepada penangkapan pelaku.
"Fokusnya kapan ditangkapnya, karena sudah 2,5 tahun," imbuhnya.
• Tanggapan Istana soal Vonis Bebas Sofyan Basir dan Langkah KPK: Presiden Tak Lakukan Intervensi
Novel kemudian menjelaskan presiden bahkan sudah memerintahkan hingga tiga kali, dan melewati batas waktu yang ditentukan presiden.
"Padahal presiden sudah perintahkan ke-3 kalinya, bahkan batas waktunya sudah lewat," tegasnya.