Liga 1
Manajemen Persebaya Surabaya Ajukan Banding pada PSSI untuk Kurangi Hukuman Bonek, Ini Poin-poinnya
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengungkapkan poin-poin yang sekiranya dapat meringankan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengungkapkan poin-poin yang sekiranya dapat meringankan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Seperti yang diketahui, laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman berakhir dengan ricuh, Selasa (29/10/2019).
Setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania langsung turun ke lapangan.
• Soal Perilaku Gubernur di Laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung, Menpora: Tak Mau Masuk Terlalu Dalam
Dilansir TribunWow.com dari emosijiwaku.com, tidak hanya turun ke lapangan, Bonek juga melakuakan aksi perusakan fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo.
Oleh karena itu Persebaya Surabaya mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI cukup berat.
Persebaya Surabaya harus menerima kenyataan bahwa setiap laga akan digelar tanpa kehadiran suporter setia mereka yakni Bonek Mania hingga akhir musim Liga 1 2019.
Tak hanya itu Persebaya Surabaya juga harus membayar denda paling besar yakni total Rp 245.000.000.
Manajemen Persebaya Surabaya sendiri mengakui dan siap menerima hukuman dari Komdis PSSI.
Meskipun demikian Persebaya Surabaya tetap akan melakukan banding kepada Komdis PSSI.

• Persib Bandung Vs PSIS Semarang: Bawa Modal Kemenangan, Mahesa Jenar Siap Curi Poin di Kota Kembang
Beberapa poin sudah diajukan oleh manajemen demi meringankan sanksi yang diterima Persebaya Surabaya.
Hal tersebut serupa seperti yang diungkapkan Candra selaku Manajer Persebaya Surabaya.
Candra menjelaskan kejadian yang terjadi setelah pertandingan Persebaya Surabaya vs PSS Sleman memang tak bisa dihindarkan.
"Pertama faktanya memang ada kerusuhan di pertandingan lawan PSS," ucap Candra, Senin (4/11/2019).
"Itu tidak bisa dibantah, dan publik sudah sangat tahu dan clear kalau memang ada peristiwa kekerasan di sana," imbuhnya.
• Lupakan Sejenak Melawan Arema FC, Robert Alberts Fokus pada Laga Persib Bandung Vs PSIS Semarang
Selain itu Candra juga mengatakan bahwa, sebelumnya berbagai upaya sudah dilakukan manajemen, panitia pelaksana maupun pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal yang tidak dinginkan.