Breaking News:

Viral Medsos

Ketua Ormas dalam Video Viral Intimidasi Minta Kelola Parkir Minta Maaf: Tidak Ada Maksud Apa-apa

Ormas di Bekasi minta maaf atas perlakuan tidak mengenakkan yang dilakukan terhadap satu di antara pengelola minimarket di Bekasi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN
Dari kiri ke kanan: Dandim 05/07 Kota Bekasi Letkol Rama Pratama, Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Indarto, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan Ketua GIBAS Kota Bekasi Deni M. Ali menyampaikan konferensi pers di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (4/11/2019). Konferensi pers itu menyangkut viralnya video ketika sejumlah ormas berunjuk rasa meminta jatah parkir minimarket pada pemerintah dan pengusaha, 23 Oktober 2019 lalu. 

"Perlu saya jelaskan memang kejadian yang viral tersebut, video itu berlangsung pada tanggal 23 oktober 2019," jelas Arman.

Arman menjelaskan video tersebut terjadi ketika sejumlah ormas melakukan unjuk rasa.

Komisaris Polisi Arman Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota
Komisaris Polisi Arman Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota (YouTube Official iNews)

"Pada saat sejumlah ormas melakukan unjuk rasa," tambahnya.

Ia mengatakan unjuk rasa tersebut didorong oleh keinginan ormas meminta bekerjasama dengan beberapa pihak Indomaret atau Alfamart.

"Meminta agar diadakan kerja sama dengan beberapa pihak Indomaret atau Alfamart," jelas dia.

Arman kemudian menjelaskan dasar para ormas tersebut meminta adalah karena adanya surat tugas dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pemkot Bekasi Kota.

"Namun dasar mereka meminta itu adalah adanya surat tugas dari Dispenda Pemkot Bekasi Kota," kata dia.

Saat ditanyakan soal kekerasan dan premanisme, Kompol Arman menegaskan Polres Metro Bekasi Kota tidak akan mentolerir hal tersebut.

"Di Polres Metro Bekasi Kota tidak mentolerir sedikitpun bentuk tindakan premanisme dalam bentuk apapun, termasuk meminta secara paksa," katanya.

Ia mengatakan akan menindak tegas jika terjadi ancaman kekerasan dari ormas-ormas tersebut.

"Kami akan menindak tegas jika terjadi ancaman kekerasan," katanya

Kompol Arman mengatakan tidak akan berdiam diri ketika Ormas terkait terbukti bersalah.

"Kita tidak tinggal diam apapun bentuk payung hukum yang dinyatakan oleh pihak Ormas," jelasnya.

Saran Pengamat Isu Radikal pada Kapolri Idham Azis, Rangkul Kelompok dan Ormas yang Dianggap Radikal

Selain kekerasan, kepolisian juga akan menyelidiki kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Itu dalam penyelidikan kami, apakah kebijakan tersebut nantinya mengandung tindak pidana korupsi akan kami dalami," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
OrmasBekasiParkirBerita Viral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved