Terkini Daerah
Kasus Pembunuhan Pria yang Mayatnya Dicor di Jember, Polisi Ungkap Dugaan Motif
Polisi ungkap dugaan motif dibalik tewasnya Surono yang mayatnya dicor.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian Resor Jember sudah melakukan autopsi terhadap mayat yang dicor di dalam rumahnya, Senin(4/11/2019).
Dikutip dari Tribunnews Selasa (5/11/2019), Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengungkapkan dugaan motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, kami duga motif warisan atau dendam yang menyebabkan korban Surono dibunuh oleh pelaku," katanya di Mapolres Jember, Jatim, Selasa (5/11/2019).
• Pengakuan Keluarga Jasad Dicor di Musala, Anak dan Istri Korban Saling Tuduh Jadi Pelaku
Selain mengungkapkan tentang dugaan motif, Alfian juga menyatakan penyebab meninggalnya korban.
"Berdasarkan hasil autopsi, korban Surono dibunuh oleh pelaku dengan benda tumpul hingga meninggal dunia dan dikubur di dalam rumah," ujar Alfian.
Hal ini dibuktikan dengan penemuan linggis berukuran 65 cm dengan berat 10 kg di dekat tubuh korban.
Alfian juga menyebut linggis tersebut masih tertempel noda darah.
Selain linggis, polisi juga menemukan sebilah pisau yang ikut terkubur, namun letaknya agak jauh dari jasad Surono.
Hingga berita ini ditulis polisi belum menetapkan seorangpun tersangka atas kasus ini.
Hal ini dikarenakan kasus masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan menimpa Surono seorang warga Desa Sumbersalak (sebelumnya ditulis Desa Ledokombo), Kecamatan Ledokombo, Jember , Jawa Timur.
Surono sempat dilaporkan hilang selama tujuh bulan.
Setelah sekian lama tidak mendapat kabar dari sang ayah, anak Surono, Bahar yang merantau di Bali pun mencari keberadaan Surono.
Ia lantas bertanya pada ibunya mengenai keberadaan ayahnya.
Betapa terkejutnya ia ketika diberi tahu ibunya bahwa Surono telah tiada dan mayatnya dicor di dalam rumahnya.