Kabar Tokoh
Jelaskan soal Meme Joker Anies, Ade Armando: Sebetulnya Bukan Tokoh yang Antagonis
Penyebar meme Anies Joker, Ade Armando mengatakan untuk bisa memahami meme tersebut sebelumnya harus mengetahui bagaimana karakteristik Joker
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pembuat meme Anies Joker, Ade Armando mengatakan orang-orang perlu memahami bagaimana karakter Joker yang sebenarnya untuk mengerti arti dari meme tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompas Tv, Minggu (3/11/2019), mulanya Ade mempertanyakan apa hal yang terjadi sehingga kritik tersebut keluar.
Ia merujuk pada masalah yang sedang ada di DKI Jakarta soal kejanggalan anggaran yang menyebabkan meme tersebut tercipta.
"Isu terbesarnya, menurut saya kenapa keluar kritik tersebut (meme Joker Anies)," jelas Ade.
Ade kemudian memaparkan kritik yang bisa disampaikan dengan berbagai cara.
"Kritik itu bentuknya bisa macam-macam, bisa sarkastis, bisa dengan santun," tambahnya.
Ade mengatakan dirinya tidak perlu santun dalam penyampaian kritik.
"Saya tidak merasa perlu untuk bersantun-santun dalam hal ini (kritik)," tutur Ade.
Meluruskan kesalahpahaman yang sering terjadi, Ade menjawab dirinya bukanlah pihak yang membuat meme tersebut.
Dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut hanya menyebarkan meme yang telah ada.
"Itu adalah meme yang saya repost (unggah ulang)," tuturnya.
• Fahira Idris Sebut Dirinya Terima 250 Pesan Whatsapp untuk Usut Kasus Meme Joker Anies Baswedan
Kemudian Ade menjelaskan siapapun yang mengerti tentang karakter Joker, akan mengetahui bahwa Joker bukan tokoh antagonis.
"Tapi siapapun yang tau cerita tentang Joker akan tahu Joker itu sebetulnya bahkan bukan tokoh yang antagonis," jelas Ade.
Ade kemudian menjelaskan sesungguhnya Joker adalah tokoh yang mulanya merupakan orang baik tapi karena kejahatan lingkungan sekitar terhadap dirinya, kemudian berubah menjadi tokoh yang menyimpang.
"Dia adalah tokoh yang dibuat dalam film itu, dibuat untuk diminta dimaklumi kenapa dia melakukan itu (kejahatan)," imbuhnya.
Ade menekankan hal tersebut harus dipahami agar mengerti isi dari kritik tersebut.
"Jadi konteks itu pun harus dipahami," jelasnya.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 4.35
Karakter Joker dalam Meme Foto Anies
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Minggu (3/11/2019), Joker adalah seorang karakter fiksi yang menjadi penjahat dalam sebuah komik.
Karakter Joker pada awalnya diceritakan sebagai musuh utama Batman dan muncul pertama kali dalam Batman Issue No.1 pada tahun 1940-an.
Joker digambarkan sebagai sesosok penjahat yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, serta kejam, dan licik.

Karakter tersebut juga digambarkan sebagai tokoh yang memiliki tingkah laku tidak bisa diduga, karena memiliki gangguan kejiwaan.
Pada adaptasi terbaru yang diperankan Joaquin Phoenix menjadikan tokoh Joker memiliki karakter yang berbeda.
Joker Joaquin Phoenix lah yang disamakan oleh pembuat meme tersebut dengan Anies Baswedan.
• Unggah Foto Anies Baswedan yang Diubah Jadi Joker, Akun Facebook Ade Armando Dilaporkan ke Polisi
Dilansir TribunWow.com dari screenrant.com, Senin (7/10/2019), Joker yang dimainkan oleh Joaquin Phoenix memiliki latar belakang seorang pria yang berusaha bertahan hidup di dunia yang keras di tengah makian dan cacian yang ditujukan kepada dirinya.
Saat dirinya menyerah untuk mengikuti nilai dan norma sosial yang ada di masyarakat, di situlah dirinya mulai berubah menjadi Joker.
Bullying dan perlakuan buruk yang diterimanya mengubah pria yang dulunya merupakan orang baik, tapi karena perlakuan masyarakat yang buruk akhirnya menjadi penjahat.
Anies Katakan Tak akan Urus Meme Joker
Ade Armando mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Joker untuk memprotes Anies soal kejanggalan anggaran APBD DKI Jakarta 2020.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube realita tv, Sabtu (2/11/2019), mulanya Anies menjelaskan ketika tidak ada hal yang bisa diprotes, maka yang diungkapkan adalah kekesalan.
"Ketika tidak ada yang bisa diprotes yang diungkapkan adalah kekesalan," jelas Anies.
• Tuai Kritik dan Wajahnya Jadi Meme Joker, Anies Baswedan: Semua yang Ramaikan Itu Saya Terima Kasih
"Apanya yang mau diprotes?" tambahnya.
Anies mengatakan jika seseorang ingin memprotes sesuatu maka mereka tinggal menunjukkan bukti yang mereka miliki.
"Kalau bisa diprotes tinggal ditunjukkan," jelasnya.
Ia mengatakan apabila ingin protes maka tinggal ditunjukkan apa fakta yang dipunya bagaimana seharusnya kegiatan berjalan.
Anies menambahkan ketika ada ketidakselarasan terhadap rencana dan kenyataan barulah mengajukan protes.
"Ini yang seharusnya (rencana), ini kenyataannya (realita), ada masalah (rencana dan realita tidak sejalan) protes," tegasnya.
Menurut Anies, orang yang tidak bisa menunjukkan hal-hal di atas tidak bisa dianggap protes.
Ia menambahkan hal tersebut hanya kedengkian semata.
"Tapi kalau tidak ada yang bisa dipermasalahkan?" kata Anies.
"Kedengkian itu enggak ada obatnya," kata dia.
Anies mengatakan kedengkian sudah ada sejak masa Rasulullah dan tidak bisa dihilangkan dari manusia.
"Dari zaman Rasullulah enggak ada obatnya," tambahnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menjelaskan dirinya tidak akan mengurus kasus meme Joker.
"Saya sih enggak akan mengurusi itu," tegasnya.
Anies mengatakan mengurus hal tersebut hanya membuang-buang waktu.
"Enggak penting, dan sebetulnya sayang-sayang waktu kita ngobrolin urusan yang enggak penting itu," jelas Anies.
• Pemain Film Joker Alami Kecelakaan Tabrak Truk, Mobilnya Rusak Parah, Begini Kondisi Joaquin Phoenix
Pria yang pernah menjadi rektor Universitas Paramadina tersebut kembali menekankan ketika menghargai diri sendiri, pasti menghargai orang lain.
"Kalau kita menghargai diri sendiri, pasti menghargai orang lain," tambahnya.
Ia menambahkan ketika seseorang memilki adab dan tata krama, maka dirinya juga akan menerapkan hal tersebut kepada orang lain.
"Kalau kita mengerti adab tata krama untuk diri sendiri pasti menerapkan juga pada orang lain," tuturnya.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 2:10
(TribunWow.com/Anung Malik)