Breaking News:

Terkini Daerah

Anaknya Jadi Bupati, Suami Istri Tolak Fasilitas Mewah dan Pilih Jual Sayur di Pasar: Tak Mau Bebani

Margaretha Hati Manhitu (78) tetap memilih menjadi petani dan berjualan sayuran di pasar meski anaknya jadi Bupati NTT.

Editor: Lailatun Niqmah

Bangga kepada sang ibu

a
Bupati TTU Raymundus Fernandez (kiri) bersama kerabat dan para tokoh adat menggelar ritual adat pemotongan ayam di kediamannya, Sabtu (29/7/2017)(Kompas. com/Sigiranus Marutho Bere)

Raymundus mengatakan bahwa ibunya adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab dengan pekerjaan.

"Mama dalam usia yang sudah 78 tahun masih tetap kerja kebun dan sawah bersama bapak."

"Tentu hal yang sangat berharga buat saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa nikmatilah keringatmu sendiri lebih berharga dan tidak boleh ambil hak orang lain," kata Raymundus.

Ia berkata sempat melarang orangtuanya bekerja. Namun, mereka tetap memilih menjadi petani dan berjualan di pasar.

"Saya sudah larang, tapi mama tetap tidak mau karena mama bilang kita sudah tanam di kebun, jadi hasilnya harus dijual," kata Raymundus.

Raymundus bercerita bahwa ibunya paling lama dua hari berkunjung di rumahnya.

Menurutnya sang ibu ingin pulang untuk bekerja menanam sayur dan mencari asam serta mengurus sawah.

"Kerja keras, kerja tanggung jawab sampai tuntas, dan ini pelajaran yang sangat berharga buat diri saya sampai saat ini, saya pegang teguh dalam hidup," ucapnya.

Kisah Mak Iyah, Nenek Berusia 100 Tahun Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Malu Minta-minta untuk Hidup

Dapat penghargaan

a
Margaretha Hati Manhitu (78), ibu kandung Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandez, tengah mengupas buah asam bersama dua orang cucu dan seorang kerabatnya(KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere)

Yakobus Manue Fernandez dan Margaretha Hati Manhitu, orangtua Bupati Timor Tengah Utara, diundang ke Jakarta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mereka mendapatkan penghargaan karena karena dianggap telah berhasil mengasuh putra sulung mereka Raymundus Sau Fernandes hingga menjadi bupati.

Yakobus dan Margaretha juga dianggap menjadi inspirasi bagi orangtua lain dalam mengasuh anak.

Kisah Junaedi, Buruh Bengkel Rakit Helikopter Pribadi karena Bosan Kemacetan, Lihat Penampakannya

Pasangan suami istri itu dijadwalkan akan menerima penghargaan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada 6-7 November 2019 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.

Kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019) Raymundus Sau Fernandes, Bupati TTU akan mengantar kedua orangtuanya ke Jakarta.

"Saya hanya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing sehingga membuat semua seperti ini," ujar Raymundus.

(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Jadi Bupati, Suami Istri di NTT Tolak Fasilitas Mewah dan Tetap Berjualan Sayur di Pasar"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)BupatiKemendikbud
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved