Liga Inggris
Tekel Bek Everton Andre Gomes, Son Heung Min Dikabarkan Jadi Korban Rasisme Pendukung Tuan Rumah
Son Heung-min diduga menjadi korban ejekan rasial dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris antara Everton vs Tottenham Hotspur, Minggu (3/11/2019).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Son Heung-min diduga menjadi korban ejekan rasial dalam laga pekan ke-11 Liga Inggris antara Everton vs Tottenham Hotspur, Minggu (3/11/2019).
Laga Everton vs Tottenham Hotspur, yang digelar di Goodison Park itu, berakhir dengan skor 1-1.
Pada pertandingan tersebut, Son yang membela Tottenham sempat berupaya menekel pemain tuan rumah, Andre Gomes pada menit ke-78.
Tekel itu gagal. Gomes tidak terjatuh, tetapi dalam kondisi badan kurang seimbang dan masih mengejar bola, dia ditabrak dari depan oleh Serge Aurier yang juga mencoba melakukan tekel.
Gomes mengalami cedera yang sangat parah. Engkelnya terlihat patah.
• Video Pemain Everton dan Tottenham Ngeri Lihat Engkel Andre Gomes Patah, Son Heungmin Menangis
Begitu parahnya cedera yang dialami mantan pemain Barcelona ini, beberapa pemain yang menghampiri untuk melihat memegang kepala mereka.
Sebagian malah memalingkan muka, "tak kuat" melihat cedera yang menimpa Gomes.
Son sendiri terlihat memegang kepalanya. Dia pasrah saat wasit kemudian memberinya kartu merah.
Son terus memegang kepalanya ketika keluar lapangan dengan seorang staf Tottenham mencoba membesarkan hatinya.
Son terlihat menangis dan dari wajahnya jelas terlihat dia merasa sangat bersalah atas cederanya Gomes.
Dikutip dari Goal, saat Son meninggalkan lapangan, ada suara ejekan rasial yang ditujukan kepada pemain asal Korea Selatan itu.
Usai laga, pihak Everton menyatakan akan menyelidiki laporan tersebut.
• Penyerang Leicester City Jamie Vardy Pimpin Daftar Top Skor Liga Inggris, Ini Urutannya
"Everton sedang menyelidiki dugaan insiden perilaku rasis oleh seorang pendukung yang menghadiri pertandingan hari ini melawan Tottenham," sebut keterangan tertulis dari Everton.
"Everton dengan keras mengutuk segala bentuk rasialisme. Perilaku seperti itu tidak memiliki tempat di dalam stadion kami, klub kami, komunitas kami, atau permainan kami," sebut mereka.
Tak cuma di Inggris, di Italia, penyerang Brescia, Mario Balotelli juga menjadi korban pelecehan rasial saat timnya berhadapan dengan Hellas Verona, Minggu (3/11/2019).