Faldo Maldini Sebut Alasan Jokowi Pilih Prabowo Jadi Menhan, Pandji Pragiwaksono: Aneh Presiden Kita

TRIBUNWOW.COM - Presenter Pandji Pragiwaksono mempertanyakan tentang alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) 2019-2024.

Pandji menganggap ada keanehan di balik penunjukkan Prabowo sebagai menteri.

Padahal, Prabowo merupakan rival Jokowi dalam Pilpres 2019 dan Pilpres 2014 lalu.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Faldo Maldini yang diunggah Jumat (1/11/2019), Pandji bersama dua Polisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini dan Rian Ernest memberikan komentarnya tarkait Kabinet Indonesia Maju.

• Faldo Maldini Ungkap Alasan Prabowo Jadi Menteri hingga Singgung soal Pilpres: Anda Sedang Bercanda?

• Faldo Maldini Blak-blakan Komentari Prabowo Jadi Menhan, Pandji Pragiwaksono: Lo Yakin Ngomong Gini?

Menurut Faldo, banyak pihak yang bertanya-tanya tentang alasan Jokowi menunjuk Prabowo sebagai menteri.

"Menurut gue, publik hari ini banyak yang bertanya, kayak lo kayak gue kan, iya enggak sih?," ucap Faldo.

Ia menyebutkan bahwa alasan yang disampaikan Jokowi tak cukup menjawab pertanyaan publik.

"Gue sih terus terang enggak dapat (jawaban) dari Pak Jokowi alasan pemilihan Pak Prabowo, selain alasan pragmatis supaya (negara) lebih stabil," kata Pandji.

"Dia (Prabowo) lebih paham tugasnya," sahut Faldo Maldini menirukan ucapan Jokowi.

Menurut Pandji, alasan tersebut cukup aneh.

"Nah kan aneh kan, kan harusnya arahan dari presiden dong," ujar Pandji.

"Ya menurut gue sih konservatif," sahut Faldo.

Tak mendapat jawaban pasti terkait keputusan Jokowi memilih Prabowo jadi menteri, Pandji lantas menyebut sang presiden aneh.

"Aneh-aneh aja presiden kita," kata Pandji dengan suara lirih.

Menanggapi hal tersebut, Rian Ernest lantas menyebut Jokowi memberikan akomodasi pada rival Pilpres 2019.

"Mengakomodasi kubu seberang," kata Rian.

Lantas, Pandji menyoroti tentang adanya dua politisi Gerindra yang menduduki kursi kabinet.

Ia adalah sang ketua umum, Prabowo Subianto, dan Wakil Ketua Umum, Edhy Prabowo.

"Gerindra bawa dua loh by the way, ketua umum sama wakil ketua umum," kata Pandji.

"Dan orang berpikir bahwa ini adek kakak ya, Prabowo dan Edhy Prabowo," sahut Faldo.

Setelah menyoroti tentang pemilihan Prabowo sebagai menteri, Faldo lantas menyinggung tentang anggaran Kementrian Pertahanan (Kemenhan).

"Jadi yang kedua, Pak Prabowo mengelola anggaran yang tidak sedikit loh," ucap Faldo.

"Berapa sih anggarannya? Gede ya?," tanya Rian.

Faldo mengungkapkan, kini Prabowo diharuskan mengelola anggaran yang besar di Kemenhan.

"Gede loh, vendor-vendornya laris," kata Faldo.

Menanggapi hal itu, Pandji lantas menyampaikan kritik besar ke pada Prabowo.

"Dari sisi gue, salah satu kritik terbesar gue terhadap Pak Prabowo kan gue enggak pernah lihat ada bukti kepemimpinan sipil dari Pak Prabowo, tapi ini sekarang buktinya, kita lihat aja," ucap Pandji.

"Apalagi dia sering ngomong anggaran bocor," sahut Faldo.

• Rocky Gerung Ungkap Prabowo Subianto Nantinya Bersitegang dengan Kementerian Keuangan, Ini Alasannya

• Bantahan Prabowo Subianto setelah Ramai Disebut Tak Ambil Gaji, Akui Justru Tak Tahu Menahu

Terkait anggaran Kemenhan, Rian Ernest lantas menyebut jumlah yang besar.

"Ini 2016 ya, anggaran Menhan itu tertinggi kedua dari seluruh kementerian, ini 2016," ucap Rian.

"(Rp) 127 triliun pak," imbuh Rian.

Mendengar pernyataan Rian, Faldo kemudian mengungkapkan harapannya pada Prabowo.

"Saya berharap bapak (Prabowo -red) bisa menahan anggarannya agar tidak bocor, betul apa betul?," kata Faldo.

"Betul, soalnya kan bocor-bocor mulu nih bapak (Prabowo-red) ngomongnya kan," ucap Pandji.

Simak video selengkapnya berikut ini menit 3.48:

Faldo Maldini Soroti Titipan PDIP di Kabinet

Diberitakan sebelumnya, ketiga pria tersebut sempat membahas tentang kabinet baru dalam channel YouTube Pandji Pragiwaksono yang diunggah Senin (28/10/2019).

Pandji menyinggung kabar tentang adanya menteri titipan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kabinet baru.

"Pokoknya intinya kementerian sudah terbentuk, lebih tidak kena sentimen positif ketimbang kementrian sebelumnya, karena di sini katanya banyak titipan orang PDIP," ucap Pandji.

Menanggapi pernyataan tersebut, Faldo lantas mengucapkan selamat.

"Emoh (Enggak mau-red) aku.. Ibu, selamat ibu mantap," kata Faldo.

Pandji kemudian menyinggung tentang pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang blak-blakan meminta 7 kursi menteri pada Jokowi.

"Ibu kelihatannya mendapatkan yang ibu inginkan, ibu bilang pengin 7 menteri, kalo enggak dapat 'emoh'," kata Pandji.

Faldo lantas menyela pembicaraan Pandji.

Ia menyebut Jokowi telah mendapatkan apa yang diinginkan selama ini.

"Pak Jokowi kan dapat apa yang diinginkan," kata Faldo.

Mendengar pernyataan Faldo, Rian Ernest lantas menyebutnya terlalu berani.

"Ngeri ya lo Do (Faldo-red)," ucap Rian Ernest.

Faldo mengklaim dirinya selalu berbicara sesuai dengan kenyataan.

"Tapi kan aku ngomongnya yang sebenarnya, kan keinginan menang pilpres kan?," kata Faldo. 

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

WOW TODAY: