Breaking News:

Kabinet Jokowi

Cegah Monopoli Laut, Menhub Sebut akan Gandeng Gojek: Mereka akan Tangani Ini

Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Gojek untuk peningkatan pelayanan tol laut.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube KOMPASTV
Budi Karya Ungkapkan Rencana untuk menggandeng Gojek 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Gojek untuk mencegah monopoli laut.

Dilansir TribunWow.com, Menhub menyatakan hal tersebut dalam tayangan Kompas Pagi di KompasTV, Minggu (3/11/2019).

"Ke depan kita akan bicarakan kerja sama dengan Gojek, kita ketahui Gojek punya armada-armada yang banyak logistik, mereka akan menangani ini," ujar Budi Karya.

Kerja sama ini dilakukan digitalisasi pelayanan agar dapat meningkatkan layanan tol laut.

"Kalau bisa ditangani maka ini adalah suatu usaha yang besar sekali, karena barang yang diangkut oleh tol laut kurang lebih  Rp 30 triliun," kata Budi.

Perhatikan Ekpresi Janggal Presiden Jokowi Ketika Menjelaskan Tol Laut!

Saat ditemui di Bandara Adi Soemarmo, ia juga menjelaskan perihal monopoli tol laut yang terjadi.

"Monopoli cuma terjadi dua kabupaten ternyata, terutama di daerah Saumalaki,"

"Memang ada satu perusahaan yang mengumpulkan barang-barang,"

Budi juga menjelaskan permasalahan ini sudah dituntaskan, dengan mengembalikan harga seperti semula.

Budi Karya saat meninjau proyek kereta Bandara Adi Soemarmo
Budi Karya saat meninjau proyek kereta Bandara Adi Soemarmo (YouTube KOMPASTV)

Diberitakan sebelumnya dalam TribunBisnis, Kamis (31/10/2019), Budi Karya Sumadi menilai adanya praktik monopoli dalam pengiriman barang atau logistik melalui rute-rute tol laut.

"Jadi tol laut itu secara fungsional makin membaik, makin dibutuhkan masyarakat. Tapi memang, ini ada oknum ya kiranya menguasai pasar gitu," ujar Budi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga merasa kesal dengan adanya praktik monopoli ini.

Menurutnya, praktik ini menimbulkan harga yang tinggi sehingga tidak terjangkau masyarakat.

"Tapi akhir-akhir ini rute-rute yang ada ini, barang-barangnya dikuasai swasta sehingga harga barang ditentukan perusahaan ini. Tolong dikerjakan dan diselesaikan," ujar Jokowi.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko juga mengungkapkan modus yang digunakan oleh perusahaan swasta.

Satu di antaranya adalah bila perusahaan pelayaran atau operator hanya melayani forwarder yang terbatas atau 1 hingga 3 forwarder saja.

Halaman
12
Tags:
GojekMenteri Perhubungan (Menhub)Tol Laut
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved