Liga 1
Komdis PSSI Siapkan Hukuman atas Perilaku Gubernur Sugianto di Laga Kalteng Putra Vs Persib Bandung
Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan, angkat bicara terkait laga Kalteng Putra vs Persib Bandung.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan, angkat bicara terkait laga Kalteng Putra vs Persib Bandung.
Diketahui Kalteng Putra vs Persib Bandung merupakan laga lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2019.
Pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat, (1/110/2019).

• Video Gubernur Kalteng Lempar Botol dan Adu Mulut sama Kapolres saat Kalteng Putra Vs Persib Bandung
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, dalam laga Kalteng Putra vs Persib Bandung, sempat terjadi ketegangan di pinggir lapangan.
Bermula dari keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai yang melanggar Achmad Jufriyanto.
Hal tersebut membuat Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, melakukan tindakan kurang sedap dipadang mata.
Sugianto Sabran melampiaskan kekecewaannya dengan melakukan pelemparan botol ke arah lapangan.
Bahkan, Sugianto Sabran turun dari tribun dan mendatangi Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
AKBP Timbul RK Siregar yang melihat perilaku Gubernur Kalimatan Tengah tersebut, sempat memberikan protes atas tidakannya.
Keduanya terlibat cek-cok di pinggir lapangan.
Menanggapi adanya hal tersebut Iriawan memberikan pernyataan.
Iriawan menjelaskan bahwa tindakan Sugianto Sabran akan ditindaklanjuti oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Untuk pelemparan nanti Komdis yang akan menindaklanjuti. Kita sudah berkoordinasi," kata Iriawan, Sabtu (2/11/2019).
Padahal Kalteng Putra baru saja mendapatkan hukuman sanksi berupa denda atas perilaku yang dianggap melanggar fair play pada laga melawan Persela Lamongan.
Kalteng Putra harus membayar denda sebesar Rp. 50.000.000, meskipun menang 2-0 dari Persela Lamongan.