Terkini Daerah
Fakta Terbaru Wagub Babel Dikepung Massa saat Razia Tambang Liar, Barang Milik Petugas Dirampas
Penertiban tambang timah ilegal alias liar di Desa Sijuk Belitung oleh Tim Pol PP dan Pol PP Pemkab Belitung Timur berujung rusuh
Editor: Lailatun Niqmah
Irwan menambahkan, pacakejadian, Abdul dalam kondisi aman dan bersama sebagian rombongan telah dievakuasi ke Mapolsek Sijuk, Belitung.
3. Petugas Satpol PP terluka dan mobil dirusak
Berdasar keterangan AKBP Maladi, yang dikonfirmasi secara terpisah, mengatakan, tindakan anarkistis penambang liar menyebabkan beberapa anggota Satpol PP mengalami luka.
Para korban saat ini mendapatkan perawatan medis di RSUD Tanjungpandan.
Selain itu, para penambang liar juga merusak kendaraan dinas yang ditumpangi petugas.
Para penambang ilegal itu diduga merasa tak senang dan melakukan perlawanan hingga tindakan anarkistis.
Kejadian itu menyebabkan sebagian rombongan berlari menyelamatkan diri ke hutan.
• Kronologi Wagub Babel Dikepung Massa, Satpol PP Luka, Sebagian Rombongan Lari ke Hutan
4. Sebanyak tujuh kendaraan dirusak
Sebanyak tujuh unit mobil dirusak massa saat rombongan Abdul Fatah mendatangi lokasi tambang ilegal di Kecamatan Sijuk.
Dari informasi yang dirangkum Kompas.com, kendaraan yang rusak terdiri dari lima unit minibus, termasuk kendaraan yang ditumpangi Abdul Fatah.
Selain itu, ada dua unit truk, masing-masing milik UPT Dinas PU dan Pol PP Bangka Belitung yang juga dirusak kacanya.
Seperti diketahui, kawasan tambang di Desa Sijuk ditertibkan aparat karena masuk dalam kawasan hutan lindung sebagai cagar geosite.
• Akhir Video Viral Polisi Hentikan Ambulans karena Suara Sirine, Saling Jabat Tangan dan Berdamai
5. Barang milik sebagian petugas dirampas massa
Saat massa yang diduga penambang liar mengepung dan bertindak anarkis, sejumlah barang milik anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Bangka Belitung dirampas massa.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, ada dompet dan ponsel milik anggota Pol PP yang hilang saat penertiban itu.
"Ini membuktikan upaya pemprov untuk mengelola tambang itu tidak mudah. Ada kendala dan risiko," kata Erzaldi kepada awak media di Pangkal Pinang, Sabtu (2/11/2019) malam.
(Kompas.com/Heru Dahnur)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Terkini Wagub Babel dan Rombongan Dikepung Massa Saat Razia Tambang Liar, "