Kabar Tokoh
Tanggapan Cendikiawan Muslim Prof Azyumardi Azra soal Pelarangan Cadar
Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra nyatakan setiap orang harus mematuhi aturan berbusana tiap institusi termasuk terkait penggunaan cadar
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia mengatakan akan meminta mahasiswi tersebut untuk keluar dari kelasnya.
"Saya tegas-tegas saja, kalau pakai cadar, maaf jangan ikut kelas saya," terangnya.
Azyumardi mengungkapkan alasan dirinya melarang penggunaan cadar adalah akan sulit berkomunkasi.
"Itu tidak cocok, tidak bisa berkomunikasi, saya tidak bisa lihat wajahnya," tambahnya.
Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 0.25
Usulan Pelarangan Cadar dari Menag
Dikutip TribunWow.com dari unggahan kanal Youtube Kompas TV, Kamis (31/10/2019), Menag mengusulkan larangan penggunaan cadar karena alasan keamanan negara.
Fachrul mengatakan memakai cadar tidak ada perintahnya di Alquran dan hadis.
"Enggak cadar itu hanya saya bilang tidak ada dasar hukumnya di Alquran maupun hadis menurut pandangan kami," kata dia.

Ia juga mempersilakan bagi orang yang masih tetap ingin menggunakan cadar penutup wajah.
"Kalau orang mau pakai, silakan," kata Fachrul Razi saat ditemui di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Fachrul mengingatkan, penggunaan atribut agama seperti cadar bukan ukuran untuk tingkat ketakwaan seseorang.
"Dan itu bukan ukuran ketakwaan orang, bukan berarti kalau sudah pakai cadar takwanya tinggi, sudah dekat dengan Tuhan, silahkan saja kalau mau pakai," paparnya.
Lebih lanjut, mantan Jenderal TNI tersebut menjelaskan dirinya mendengar akan ada aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Aturan tersebut mengatur tentang hal-hal yang dilarang ketika memasuki instansi pemerintah.
• Tidak Pernah Larang Gunakan Cadar, Menag: Saya Cuma Bilang Itu Bukan Ukuran Ketakwaan