Kabinet Jokowi
Soal Kabinet Indonesia Maju, M Qadari Bandingkan Orde Baru dan Jokowi: Pak Harto Pilih Orang Hebat
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qadari memberikan pernyataannya terkait susunan Kabinet Indonesia Maju yang diisi mayoritas oleh para politisi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Sekarang jauh dari pada itu, siapapun presiden akan sulit mendapat skor yang tinggi dalam penilaian susunan kabinet," ucap Qadari.
"Karena realitas politik kita sekarang menurut saya adalah sebuah realitas politik multipartai, di mana seorang presiden itu harus mendapatkan dukungan politik dari partai politik."
Ia lantas menyinggung tentang susunan kabinet Jokowi yang banyak diisi oleh politisi.
"Alhasil, Pak Jokowi sudah mengatakan dari awal bahwa susunan kabinet saya (Jokowi) 55 profesional, 45 persen partai politik," ucap Qadari.
Lebih lanjut Qadari menyebutkan, kini susunan kabinet sudah mendapat campur tangan parpol.
"Artinya apa, jangan berharap kepada Pak Jokowi menentukan 100 persen siapa menterinya," ujar Qadari.
"Karena separuh menteri itu datangnya dari kantong para ketua umum partai politik."
• Tuntut Jokowi Klarifikasi Pernyataan Bamsoet, Rocky Gerung Dikeroyok Banyak Pihak Termasuk Rosi
• Rocky Gerung Debat Pernyataan Eko Kuntadhi yang Sebut Jokowi Rendah Hati: Dia Enggak Sekualitas Saya
Ia menyebut bahwa siapapun presidennya, campur tangan partai politik akan selalu ada dalam susunan kabinet.
Qadari lantas menyinggung Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, Menteri Kominikasi dan Informatika, Johnny G Plate, hingga Pakar Tata Negara, Refly Harun.
"Tidak bisa, mau presidennya Mardani Ali Sera, mau presidennya Johnny Plate, bahkan kalau presidennya seorang Refly Harun saya kira dia akan merevisi sendiri tweet-nya itu nanti," ucap Qadari.
"Karena dia tidak bisa menjalankan pemerintahan jika dia tidak mendapatkan dukungan dari partai politik."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 12.18:
Rocky Gerung Sebut Prabowo akan Direshuffle
Pengamat Politik, Rocky Gerung memprediksi Prabowo Subianto akan menjadi orang pertama yang akan di-reshuffle dari Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung menyatakan hal itu setelah menyoroti kekuasaan Prabowo Subianto dalam kabinet.