Kabinet Jokowi
Soal Tetty Paruntu Tak Jadi Menteri, Rocky Gerung Imbau Jokowi Minta Maaf: Dia Dipermalukan
Rocky Gerung menyebut Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu sangat dipermalukan pada momen pemanggilan menteri di Istana Negara.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Semua acara ini memang harus kita sadari ini dibuat dalam rangka gimmick, its a show," kata Ade.
"Dan Pak Jokowi memang senang show, misalnya ingat ketika di Asian Games (2019) dia (Jokowi) datang dengan motor."
Lebih lanjut, Ade menambahkan bahwa ada kesalahpahaman yang menyebabkan Tetty Paruntu tak jadi ditunjuk sebagai menteri.
"Saya ingin katakan ternyata dalam pertunjukan itu ada miss, menurut saya itu salah," ucapnya.
Ia menduga Tetty Paruntu dipanggil ke Istana Negara kibat diajukan oleh seorang politisi partai.
"Betul-betul saya duga dari apa yang sayang dengar ceritanya, ini ada persoalan bahwa barangkali Bu Tetty ini sebetulnya dimajukan oleh salah seorang tokoh partai," ucapnya.
"Dan ternyata ada perdebatan di belakang itu yang belum sempat selesai sehingga dia sudah sempat diundang."
Sama dengan Rocky Gerung, Ade juga menyebut hal tersebut sangat mempermalukan Tetty Paruntu.
"Mempermalukan kan sengaja ya, kalau dalam pandangan saya memang itu jadinya mempermalukan dalam arti kejadian ini memuat dia malu," ujar Ade.
"Tapi apakah dengan sengaja ingin agar Bu Tetty malu saya enggak tahu."
Terlepas sengaja mempermalukan Tetty Paruntu atau tidak , Rocky Gerung menyarakan Jokowi untuk tetap meminta maaf.
"Sengaja enggak sengaja panitia harus minta maaf itu, kalau mau elegan lagi Pak Jokowi minta maaf," kata dia.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 12.10:
Rocky Gerung Tanggapi Susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung juga menyebut kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai 'Kabinet dempulan'.