Kabinet Jokowi
Soal Baju Putih hingga Pengumuman Kabinet Lesehan di Tangga, Rocky Gerung: Anak SD Mau Masuk Kelas
Tak hanya tentang siapa yang ditunjuk menjadi menteri, Rocky Gerung bahkan juga mengomentari tentang pakaian putih hingga momen pengumuman kabinet.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung kembali memberikan komentarnya terkait para menteri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tak hanya tentang siapa yang ditunjuk menjadi menteri, Rocky Gerung bahkan juga mengomentari tentang pakaian putih hingga momen pengumuman susunan kabinet.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi bintang tamu dalam acara 'Rosi' yang diunggah channel YouTube KOMPASTV, Kamis (31/10/2019).
Rocky menganggap momen para menteri datang menggunakan pakaian putih ke Istana Negara layaknya fashion show.
• Beri Nilai Kabinet Jokowi, Rocky Gerung Sebut Kabinet Dempulan: Kayak Piala Kaleng, Didempul Tebel
• Effendi Gazali Sebut Menteri yang Bisa Ancam Pencapaian Kabinet Jokowi, Singgung Piala Dunia 2021
"Itu semacam festival fashion, tapi yang repot orang disuruh nikmati, sebut saja kelegaan itu, fashionable, tapi disuruh pakai baju putih gitu," ucap Rocky.
Tak hanya soal pakaian, Rocky juga menyinggung tentang pengumuman susunan Kabinet Indonesia Maju yang digelar lesehan di tangga Istana Negara, Rabu (23/10/2019) lalu.
"Saya bayangkan kayak anak SD berbaris hari pertama masuk kelas, jadi datang satu-satu lalu duduk di tangga dan kerepotan betul kan," kata Rocky.
Ia juga menyoroti tentang alas duduk Jokowi dan Ma'ruf Amin saat pengumuman susunan kabinet.
"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin juga akhirnya pakai stand, penyangga," kata Rocky.
Menurut Rocky, alas duduk Jokowi dan Ma'ruf Amin tersebut justru merusak estetika.
"Itu mengganggu estetika tangga istana itu, tiba-tiba ada kayak barang aneh di situ kursi lipat yang enggak jelas dari mana datangnya," ujar Rocky.
"Setiap estetika itu menganggu karena dipaksakan," ucapnya menambahkan.
Rocky menyatakan konsep lesehan di tangga istana saat pengumuman susunan kabinet tidak menunjukkan kesan santai.
"Kalau dibikin santai orang datang pakai jeans aja kan sesantai-santainya itu," kata Rocky.
"Masak orang pakai rok, high heels harus jongkok di tangga istana."
Rocky melanjutkan, Jokowi terkesan ingin melanggar protokoler dengan menggelar pengumuman kabinet secara lesehan di tangga istana.
"Justru kan Pak Jokowi mau langgar protokoler karena itu dibikin duduk di tangga, paradoksnya begitu," ujar Rocky.
Terkait pernyataan Rocky Gerung tersebut, Rosiana Silalahi selaku pembawa acara lantas memberikan tanggapannya.
"Anda mau bilang jangan nanggung gitu ya, kalau mau mendobrak rutinitas ya sekalian ekstrem?," tanya Rosi.
"Iya, maksudnya begitu," jawab Rocky.
Melanjutkan pembicaraan tentang kabinet, Rosi lantas menyinggung tentang Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu yang gagal menjadi menteri.
Diketahui, Tetty Paruntu sempat mendatangi Istana Negara dengan menggunakan pakaian putih layaknya pakaian yang dipakai para menteri lain yang dipanggil Jokowi.
Terkait hal itu, Peneliti senior LIPI, Syamsudin Haris memberikan tanggapannya.
"Ya kita kan tidak tahu pasti ya apakah betul Bupati Minahasa Selatan itu dipanggil istana," kata Syamsudin.
• Effendi Gazali Samakan Kabinet Jokowi Layaknya Film Joker: Presiden Bukan Tukang Es Krim
• Bahas soal Bagi-bagi Kursi di Kabinet, Pengamat Politik: Jokowi seperti Tersandera
Syamsudin menduga adanya kesalahan komunikasi (miskomunikasi) antara pihak istana dengan Tetty Paruntu.
"Saya menduga ada miskomunikasi di situ, sebab bagaimanapun nama-nama itu diusulkan oleh partai politiknya masing-masing, meksipun keputusan ada di tangan Pak Jokowi," imbuhnya.
"Mengingat pengetahuan kita soal itu terbatas, saya menduga ada miskomunikasi."
Simak video selengkapnya berikut ini menit 8.00:
Rocky Gerung Tanggapi Susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung menyebut kabinet Jokowi-Ma'ruf sebagai 'Kabinet dempulan'.
Terkait keberadaan Prabowo Subianto dalam kabinet, Rocky lantas menyinggung tentang munculnya dua matahari dalam pemerintahan.
"Dan itu akan menimbulkan kecemburuan, akan mulai ada dua matahari," ujar Rocky.
"Loh Prabowo kasih postur in optimal forma hari ini, bukan (saya) asal bunyi, tapi saya mau gambarkan itu."
Kekuasaan Prabowo yang pernah menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019 itu disebutnya dapat menimbulkan konflik baru.
Kini, Prabowo selaku Menhan berada di bawah naungan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Rocky lantas menyinggung soal adanya persaingan antara Mahfud MD dan Prabowo.
"Dan itu bisa menimbulkan semacam waduh mulai ada intrik lagi nih, belum apa-apa udah timbul kesan ada persaingan antara Menko Polhukam dengan Menteri Pertahanan," imbuh Rocky.
"Pak Mahfud sampai mengalami delirium istilah psikiatrinya, gugup dan gagap untuk menerangkan ide yang sederhana di kepala dia terus menerus," ucap Rocky menambahkan.
Terkait susunan kabinet baru, Rocky menyebutnya dengan istilah 'piala kaleng'.
"Itu kan memperlihatkan bahwa ini seperti 'piala kaleng'," kata Rocky.
Tak hanya itu, Rocky melanjutkan pernyataannya dengan menyinggung istilah 'kabinet dempulan' .
"Supaya enggak kedengeran kalengnya didempul tebel gitu, itu 'kabinet dempulan' semua," imbuhnya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)
WOW TODAY:
