Breaking News:

Kabar Tokoh

Novel Baswedan Pesimis Idham akan Ungkap Kasus Dirinya: Perkara Ini Nggak Sulit

Novel Baswedan merespon pesimis dan sedikit kecewa atas komitmen Kapolri baru Idham Azis untuk menyelesaikan kasus penyerangan yang menimpa dirinya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan merespon pesimis komitmen Kapolri baru Idham Azis untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap dirinya 

TRIBUNWOW.COM - Komitmen Kepala polisi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) baru Idham Azis untuk menyelesaikan kasus Novel Baswedan, disambut negatif oleh Novel.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019), Novel mengakui dirinya sedikit pesimis dengan komitmen Idham Azis untuk menyelesaikan kasus penyerangan terhadap dirinya.

"Tentunya selain dari saya mengatakan bahwa sedikit agak pesimistis, sedikit kecewa," jelas Novel di kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2019).

Meskipun ada rasa pesimis, Novel mengatakan dirinya tetap akan meminta Idham Azis untuk mengungkap kasus yang menimpa dirinya.

"Tapi tetap mendesak kepada Pak Idham tetap punya tanggung jawab sebagai Kapolri untuk mengungkap," ungkap Novel

Sepupu dari Anies Baswedan itu mengatakan sebenarnya kasus penyerangan dirinya tidak sulit untuk diungkap.

"Jadi saya pikir saya yakin sebagaimana yang saya sampaikan bahwa perkara ini enggak sulit," sebutnya.

Sosok Idham Azis, Kapolri yang Dipilih secara Aklamasi oleh DPR, Bagian dari Penyidik Kasus Novel

Ia menjelaskan sebenarnya Polri sudah mampu menangkap pelaku yang bersalah.

Tapi setelah menunggu lama tidak ada perkembangan baru dalam kasusnya.

"kenapa? Sejak awal saya sudah dapat info bahwa Polri sebetulnya sudah bisa dapat kok pelakunya. tapi kan 4 bulan kemudian setelah itu saya tunggu enggak ada," ungkapnya.

Lebih lanjut, Novel menjelaskan pernyataan tersebut ditujukan bukan hanya untuk kasus dirinya.

Ia menjelaskan, seluruh serangan terhadap anggota dari KPK tidak ada yang diusut hingga tuntas.

"Ini bukan saja seorang diri saya, bayangkan semua serangan kepada orang KPK enggak ada yang terungkap. Sampai yang ada CCTV-nya yang buktinya jelas enggak terungkap, terus mau yang mana lagi," katanya.

Novel Baswedan (kiri) dan Kapolri baru Indonesia (Idham Azis)
Novel Baswedan (kiri) dan Kapolri baru Indonesia (Idham Azis) (Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG dan Wartakota/Henry Lopulalan)

Idham Azis Ingin Selesaikan Kasus Novel

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (30/10/2019), Idham mengatakan dirinya akan segera membentuk Kabareskrim baru untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.

"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham usai rapat pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Idham mengatakan Kabareskrim baru akan segera dibentuk pada Jumat (1/11/2019).

"Insya Allah hari Jumat nanti," ujarnya.

Reaksi Idham Azis saat Ditanya soal Kelanjutan Kasus Novel Baswedan, Ini Langkah yang akan Ia Tempuh

Respon ICW terhadap Komitmen Idham

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (30/10/2019), Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mengatakan Idham memiliki tanggung jawab moral untuk tuntaskan kasus Novel.

"(Harapannya) kasus Novel saja, kita sederhana. Beliau (Idham) itu punya tanggung jawab moral untuk menyelesaikan kasus Novel," kata Donal saat dihubungi, Rabu (30/10/2019).

Menurut Donal, ketika Idham menjadi Kabareskrim dirinya juga tidak berhasil mengungkap kasus tersebut.

Donal mengatakan seharusnya untuk menduduki posisi Kapolri, Idham memiliki kinerja yang baik saat berada di Kabareskrim.

"Kalau dipakai indikator salah satunya adalah penyelesaian kasus Novel, justru Pak Idham gagal dalam pengungkapan kasus Novel sewaktu dia menjadi Kapolda Metro Jaya dan beliau menjadi Kabareskrim," kata Donal.

Jokowi Ungkap Alasan Pilih Tito Karnavian Jadi Mendagri meski Kasus Novel Belum Tuntas: Saya Kejar

Respons Mantan Kapolri Tito Karnavian

Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (31/10/2019), Tito Karnavian menyampaikan harapannya kepada Idham Azis yang telah terpilih menjadi Kapolri menggantikan dirinya.

"Saya harapkan Kapolri yang baru dapat melaksanakan reformasi, berusaha lebih baik lagi dari saya," ujar Tito yang kini menjabat sebagai Mendagri.

Ia juga berharap Idham dapat menyelesaikan kasus Novel yang belum rampung hingga saat ini.

"Pekerjaan yang mungkin belum bisa saya tuntaskan, silakan lanjutkan, (termasuk) kasus Novel juga, karena mekanismenya sudah ada," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Tito melanjutkan sama seperti Idham, dirinya juga banyak melanjutkan tugas-tugas Menteri Dalam Negeri terdahulu.

"Sama seperti saya di Mendagri banyak menerima tugas yang belum tuntas di Kemendagri."

Mantan Kapolri itu memaparkan tugas-tugas dari Mendagri terdahulu.

"Seperti rekrutmen, afirmatif anak Papua, begitu saya masuk saya putuskan, kemudian SKEP (Surat Keputusan) DPRD Papua yang belum dikeluarkan," paparnya.

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Novel BaswedanSatgas Novel BaswedanPenyiraman Air Keras
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved