Kabinet Jokowi
Ingatkan Jokowi, Fadli Zon: Kalau Mau Ekonomi Tak Nyungsep, Dengarkan Pendapat Pak Prabowo
Fadli Zon peringatkan Jokowi untuk dengarkan saran ekonomi dari Prabowo jika tidak mau ekonomi Indonesia semakin memburuk
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pembawa Acara ILC Karni Ilyas lantas menanyakan bagaimana pendapat Fadli Zon terhadap komposisi Kabinet Indonesia Maju.
Menanggapi itu Fadli Zon mengatakan kabinet tersebut belum yang terbaik.
Namun, ungkapnya, sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Kalau menurut saya untuk sebuah dream team, mungkin ini bukan dream team, tapi jauh lebih baik ketimbang sebelumnya," terangnya.
Portofolio beberapa menteri menurut Fadli Zon menjadi permasalahan karena ada asumsi ketidakcocokan dengan jabatan yang diemban.
• Kata Pengamat Politik soal Jokowi Minta Maaf, Sebut Justru Perkuat Dugaan Bagi Kursi di Kabinet

"Ada beberapa mungkin portofolio yang kurang cocok dengan orang-orang yang ada tadi, seperti saya kira di masyarakat jadi perbincangan," ujar Fadli.
"Saya kira ini yang diharapkan apakah ketidakcocokan itu sebuah asumsi belaka atau mungkin memang seperti itu keadaannya."
"Karena sudah ada kan suara-suara yang minor terhadap portofolio tertentu, memang dianggap kurang cocok dengan figur yang ada itu," jelasnya.
Menteri yang diasumsikan bermasalah portofolionya, menurut Fadli, memiliki waktu 100 hari untuk memberi bukti kepada masyarakat Indonesia.
"Saya kira jawaban itu dalam 100 hari ke depan harus keliatan apakah ada kemajuan-kemajuan atau sekedar rutinitas yang ada," paparnya.
"Kalau dari 100 hari ini kita melihat hanya rutinitas kita nggak bisa berharap terlalu banyak ke depan," sambung Fadli.
Fadli yang ditanyakan bagaimana pendapatnya ketika melihat portofolio dari tim ekonomi, menjawab dirinya tidak bisa optimis.
"Kalau pandangan saya pribadi tidak memberikan suatu optimisme," jawab Fadli.
Ia beralasan, orang yang sama tidak akan bisa memberi banyak perubahan baru bagi keadaan ekonomi Indonesia.
"Karena cook-nya sama chef -nya sama saya kira rumus-rumusnya sama, ya paling berhutang. Enggak ada terobosan-terobosan lain, jadi dari sisi ekonomi saya kira enggak akan terlalu banyak perubahan," tambahnya.