Breaking News:

Terkini Daerah

Anak Bunuh Ayah di Tegal, sang Ibu Mengaku Sering Diteror dan Minta Pelaku Dihukum Selamanya

Ibu pelaku yang juga istri korban mengaku ingin agar putranya dihukum selamanya. Ia mengaku takut bila putranya akan kembali melakukan penyerangan.

Penulis: AmirulNisa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TribunJateng/Akhtur Gumilang
Sang Kades saat sedang menunjukan lokasi septi-tank yang dipakai untuk membuang dan menyembunyikan jasad korban. 

"Kalau diajak ngobrol nyambung. Dia sering sendiri di dalam kamar rumah. Tapi, tiba-tiba suka berbuat teror. Kami sekeluarga yang sering kena teror," ucap Sariah.

Selain itu Sariah mengaku tidak mengetahui di rumahnya terdapat sebuah kampak sepanjang 30 centimeter.

Kampak yang digunakan Wahyudi untuk membunuh sang ayah tersebut pun masih terlihat baru.

Sariah juga menyebut bahwa putranya sempat meminta uang padanya untuk membeli oli motor.

"Sebelum hari kejadian, Udin sempat minta uang untuk beli oli motor. Tapi sepertinya dia berbohong, saya yakin uang itu dipakai untuk membeli kampak. Itu kampak baru soalnya. Intinya, saya tak mau ada Udin lagi di sini," jelas Sariah.

Sebelum membunuh ayahnya sendiri, Wahyudi diketahui pernah melakukan penyerangan pada anggota keluarganya yang lain.

Bahkan sang ayah pernah mendapat serangan darinya pada tahun 2017.

Ketahuan saat Hendak Mencuri, Pengantar Katering Ini Bunuh Guru SD

Sang Ayah dibacok pada bagian punggung oleh Wahyudi.

Selain itu sang kakak juga pernah dibacok pada tahun 2016.

Fakta itu disampaikan oleh seorang tokoh masyarakat sekitar yang bernama Rasiun.

Rasiun juga menjelaskan bahwa Wahyudi sudah beberapa kali mendapat perawatan di RSJ Mitra Siaga.

Dibawanya Wahyudi ke RSJ lantaran teror yang selalu diberikannya pada anggota keluarganya.

Wahyudi pertama kali dibawa ke RSJ setelah melakukan penyerangan pada kakaknya pada tahun 2016 lalu.

Lalu, Wahyudi kembali dibawa ke RSJ setelah membacok punggung sang ayah di tahun 2017.

Rasiun menyebut bahwa bahwa Wahyudi tidak terlihat seperti orang gangguan kejiwaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
TegalKasus PembunuhanJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved