Kongres PSSI
Pesan Najwa Shihab Jelang Kongres PSSI: Coret Nama-nama Bermasalah
Presenter Najwa Shihab memberikan pesannya jelang Kongres Pemilihan Komite Eksekutif PSSI pada 2 November 2019.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Padahal awalnya Kongres Pemilihan Komite Eksekutif PSSI akan diselenggarakan pada Januari 2020, namun dipercepat sesuai keinginan voters di KLB.
"Ada (voters) yang berharap (pemilihan) dipercepat. Untuk menghindarkan perpecahan kami percepat menjadi November 2019," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
"Kami secepatnya akan berkirim surat ke FIFA," ujar Iwan menambahkan.
• Exco PSSI Refrizal Sebut Joko Driyono akan Bebas Bersyarat pada Akhir 2019: Nggak Lama Lagi
Namun, Organisasi sepak bola dunia (FIFA) tak memberi restu kepada PSSI untuk menggelar kongres pada November 2019.
Calon Ketua Umum PSSI Vijaya Fitriyasa, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal juga sudah mendatangi Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).
Kedatangan mereka untuk memberikan laporan kepada Menpora, Zainudin Amali.
Vijaya dan Refrizal menyampaikan polemik terkait majunya jadwal Kongres PSSI yang dinilai tidak seusai arahan FIFA.
FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia, meminta kongres digelar pada Januari 2020.
Sebelumnya, satu di antara Calon Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, juga tidak menyetujui Kongres PSSI digelar pada 2 November mendatang karena bertentangan dengan FIFA.
Berangkat dari kejadian itu, Vijaya dan Refrizal menghadap Zainudin Amali.
“Pak La Nyalla sudah buat statement beliau menolak ikut Kongres 2 November, menarik dirilah dari Kongres 2 November karena dianggap tidak sesuai dengan arahan FIFA yang menginginkan Januari (2020)," ucap Vijaya.
Hingga saat ini, kata Vijaya, PSSI belum mendapatkan persetujuan dari FIFA untuk menggelar kongres pada 2 November 2019.
"Tidak ada latter head atas kesetujuan FIFA itu, hanya reply emailnya Ratu Tisha (Sekjen PSSI)," kata dia.
"Bahwa FIFA akan mengirim observer tapi sekaligus mempertanyakan legitimasi voter-nya, karena kan kompetisi masih berlansung. Ini voternya yang mana, FIFA menayakan," ujar dia.
Vijaya pun menilai keputusan La Nyalla sudah tepat. Sebab, Kongres PSSI pada 2 November mendatang tidak legitimate.