Kabinet Jokowi
Edhy Prabowo Gantikan Susi Pudjiastuti di Menteri KKP, Apakah Lanjutkan Tradisi Tenggelamkan Kapal?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo resmi menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo resmi menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sedangkan Susi Pudjiastuti sebelumnya terkenal dengan kebijakan menenggalamkan kapal asing yang berani berlayar di kawasan laut Indonesia.
Lantas, apakah Edhy Prabowo akan melanjutkan kebijakan tersebut?
• Edhy Prabowo Ungkap Awal Dekat dengan Prabowo: Dipecat AKABRI dan Disekolahkan dengan 2 Syarat Ini
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Selasa (29/10/2019), Edhy Prabowo menegaskan akan melanjutkan kebijakan menenggelamkan kapal asing.
Hal itu diungkapkan Edhy Prabowo saat meninjau aktivitas tempat pelelangan ikan Muara Angke, Jakarta.
Edhy Prabowo menegaskan akan tetap menenggelamkan kapal asing yang berani masuk ke perairan Indonesia lantaran itu demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.
"Ya iya dong, penenggelaman kapal itu dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara," kata Edhy Prabowo.
Bahkan, Edhy Prabowo menegaskan pihaknya tidak takut melakukan kebijakan tersebut.
"Kalau ada kapal yang begitu lagi kenapa harus takut?" jelas dia.
Selain itu pada kesempatan tersebut, Edhy Prabowo akan membantu permasalahan nelayan.
Nelayan di Muara Angke mengeluhkan, masalah administrasi pengurusan izin berlayar hingga Pulau G yang mengganggu jalur pelayaran.

Edhy Prabowo saat menemui nelayan di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/10/2019) (YouTube KOMPASTV)
• Serah Terima Jabatan, Susi Pudjiastuti Akui Senang Edhy Prabowo yang Gantikan Posisinya
"Masalah Pulau G tadi, kita akan panggil milikin pulaunya, kita akan ajak bicara ini masalah yang dihadapi," janji Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo permasalahan Pulau G disebut seperti masalah yang ditemui ketika dirinya pernah menduduki kursi Ketua Komisi IV DPR RI.
"Dulu saya waktu di Ketua Komisi IV (DPR) kita pernah tindak ada suatu pulau yang harus dibelah karena dia menghalangi alur tempat lalu lalang nelayan, di samping itu juga muara sungai," lanjutnya.
Lihat videonya: