Viral Medsos
VIRAL HARI INI: Fakta Video Guru SMK Tampar Murid di Pasuruan, Ternyata Ini Penyebabnya
Sebuah video menunjukkan guru SMK menampar muridnya viral diperbincangkan di media sosial.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video menunjukkan guru SMK menampar muridnya viral diperbincangkan di media sosial.
Dilansir oleh TribunWow.com, Senin (28/10/2019), video guru SMK menampar muridnya itu dunggah oleh akun Facebook Andre Li.
Dari video yang dibagikan, seorang guru mengenakan kemeja merah tampak sedang berada di dalam ruang kelas.

• VIRAL HARI INI: Pengakuan Wanita Bekasi yang Masak Kerupuk di Wajan dengan Panas Matahari
Sejumlah murid pun duduk di bangku masing-masing sementara terdapat seorang murid yang berdiri di hadapan guru tersebut.
Terlihat sang guru meluapkan amarahnya kepada seorang murid tersebut.
Sang guru membawa sebuah buku yang ia gulung dan beberapa kali menamparkannya di kepala murid.
Saat ditampar menggunakan buku, murid laki-laki itu pun sempat melindungi diri menggunakan tangannya.
Setelah video beredar dan viral di media sosial, pihak sekolah pun turut angkat bicara.
Dikutip dari TribunJatim.com, peristiwa tersebut terjadi di sekolah yang ada di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Humas sekolah yang bersangkutan, SH membenarkan bahwa video yang beredar terjadi di sekolahnya.
"Memang benar, itu kejadian di sekolah kami, guru dan siswanya adalah pengajar dan anak didik kami," kata SH, Selasa (22/10/2019).
• VIRAL HARI INI: Pria Probolinggo Nekat Bongkar Makam Ibu yang Telah Dikuburkan 40 Hari, Ini Faktanya
Dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi lantaran guru, yakni MB marah pada anak-anak yang tidak mematuhi aturan.
SH menerangkan, sejumlah anak-anak melanggar tata tertib saat Ujian Tengah Semester dan ketahuan merokok di luar dekat sekolah.
"Saat kejadian itu, posisi anak - anak sedang istirahat Ujian Tengah Semester (UTS)," kata SH.
"Nah, anak - anak sebenarnya dilarang ke luar sekolah, tapi mereka melanggar dan merokok di warung dekat sekolah," sambungnya.
Selain itu, terdapat pula sejumlah anak yang terlambat masuk kelas saat UTS berlangsung.
Atas kejadian itu, SH menyatakan pihaknya telah meminta maaf kepada siswa dan wali murid yang bersangkutan.
"Tadi pagi persoalan sudah clear. Kami meminta maaf, dan wali murid akhirnya mengetahui kejadian yang sebenarnya," jelas SH.
"Perlakuan keras guru kami bukan tidak ada alasan, ada sebab dan akibatnya."
"Dari guru yang bersangkutan, juga sudah minta maaf dan mengaku khilaf."
"Dia tidak berniat melakukan itu sebenarnya," sambungnya.
• VIRAL HARI INI: Fakta di Balik Jasa Jual Beli Ketombe Rp 65 Ribu per Kg di Magelang, Ini Alasannya
SH menerangkan, dalam kasus tersebut wali murid juga sudah memaafkan sang guru.
Selain itu, wali murid juga sudah menyatakan tidak akan menaikkan kasus tersebut ke ranah hukum.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)