VIRAL HARI INI: Pengakuan Wanita Bekasi yang Masak Kerupuk di Wajan dengan Panas Matahari

TRIBUNWOW.COM - Aksi wanita asal Bekasi, Jawa Barat yakni Lastri Sulastri yang memasak kerupuk di wajan menggunakan terik panas matahari viral diperbincangkan di media sosial.

Dilansir oleh TribunWow.com, Minggu (27/10/2019), aksi wanita asal Bekasi yang memasak kerupuk di wajan menggunakan panas matahari diunggah oleh akun Facebook Cimuetz Sii Duablekz.

Dari video yang diunggah, Lastri tampak berada di tengah jalanan di area perumahan.

• Kronologi Polisi Beri Makan dan Cuci Muka ODGJ di Jombang saat Operasi Zebra yang Videonya Viral

Aksi Lastri pun menjadi viral lantaran ia memamerkan hal tak biasa yakni memasak kerupuk di tengah jalanan pada siang hari.

Tampak sebuah wajan, lengkap dengan minyak, kerupuk, dan spatula ia gunakan untuk memasak saat itu.

Memasaknya pun tak menggunakan api kompor, melainkan memanfaatkan terik panasnya matahari.

Dikutip dari Kompas TV, Lastri menjelaskan bahwa video yang beredar ia ambil sekitar pukul 15.00 WIB.

Dikatakan, meski sudah memasuki sore hari namun cuaca saat itu masih terasa panas hingga akhirnya ia berinisiatif untuk menggoreng kerupuk menggunakan terik panas matahari.

"Itu dari jam 09.00 WIB aja udah panas banget, itu sampai jam 15.00 WIB udah panas banget gitu," kata Lastri.

"Apa lagi jam 12.00 WIB cetar-cetarnya kan, nah karena enggak ingin buluk, makanya gorengnya jam 15.00 aja."

"Terus berhubungan udah panas banget itu (terik matahari), ya sudah buat goreng itu," tukasnya.

• Viral Kisah Fotografer yang Dipungut Biaya Foto saat di Lapangan Banteng, Ini Fakta di Baliknya

• Viral Video Siswi di Sintang Di-Bully Kakak Kelasnya, Disdikbud Sintang Beri Tanggapan

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebutkan bahwa panas di sejumlah wilayah di Indonesia bisa mencapai 38 derajat celcius.

Kondisi panas ekstrem tersebut diakibatkan karena gerak semu matahari yang bisa terjadi di wilayah Sumatera Selatan dan sebagian wilayah Pulau Jawa.

Sementara Kabid Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin menjelaskan bahwa perpaduan antara cuaca kering dan tingginya suhu mengakibatkan cuaca kini panas ekstrem.

"Di saat ini adalah karena berbarengan dengan posisi matahari, cuaca yang kering, ditambah dengan pada saat matahari kulminasinya maksimum," kata Miming.

"Jadi perpaduan keduanya yang menyebabkan kondisi saat ini seperti itu," tukasnya.

(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)