Kabinet Jokowi
Partai Hanura Kecewa Tak Dapat Kursi Menteri dari Jokowi: Pak Erick Berkeringat, Kami Berdarah-darah
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Bona Simanjuntak mengatakan, Hanura kecewa lantaran tidak ada kadernya yang ditunjuk sebagai menteri pada Kabi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Bona Simanjuntak mengatakan, Hanura kecewa lantaran tidak ada kadernya yang ditunjuk sebagai menteri pada Kabinet Indonesia Maju.
Padahal, kader partainya sudah berdarah-darah memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Kalau istilah Pak Erick Thohir berkeringat, kami berdarah-darah (saat pilpres)," ujar Bona dalam diskusi bertajuk 'Kabinet Bikin kaget' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
• Sosok Franka Franklin, Istri Mendikbud Nadiem Makarim yang Jadi Sorotan saat Pelantikan Menteri
Bona menambahkan, kader partainya sangat masif memenangkan Jokowi-Ma'ruf di akar rumput.
Bahkan, ia menyebut, sampai-sampai Hanura kehilangan kursi di parlemen.
"Gerakan (kader Hanura) cukup masif saat Jokowi berkampanye. Tetapi dalam perjalanan kami memang harus berkorban sehingga tak ada lagi kursi di parlemen," ujar Bona.
Hal ini pula yang membuat kader Hanura belum ikhlas melihat tidak adanya kader Hanura yang masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju.
• Hari Pertama Berkantor di Kemendikbud, Nadiem Makarim Dipanggil Mas Menteri oleh Pegawainya

Namun Bona mengaku, partainya masih melihat ke depan, apakah ada kader Hanura yang akan diberikan jabatan atau tidak.
"Kalau ikhlas, kader belum. Kami masih menunggu ke depan, masih terus bergulir," ujar dia.
• Hari Pertama Berkantor di Kemendikbud, Nadiem Makarim Dipanggil Mas Menteri oleh Pegawainya
Bona sekaligus menegaskan bahwa meskipun tak mendapatkan kursi menteri, Hanura tak akan berubah menjadi oposisi.
"Kalau oposisi kami tidak, kami dukung dari awal," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Klaim Berdarah-darah di Pilpres, Hanura Kecewa Tak Dapat Kursi Menteri
WOW TODAY: